Portalkripto.com — The Graph (GRT) menjadi salah satu token yang paling moncer di awal tahun 2023 karena berhasil bullish dengan kenaikan yang mengejutkan.
Laju bullish dipicu setelah pergerakan harga GRT berhasil breakout downtrend line yang merupakan jalur penurunan harga pada periode 15 Mei hingga 30 Desember 2022.
Penguatan harga terus terjadi hingga pada penutupan kandil harian 4 Februari kembali terjadi breakout terhadap 200-day exponential moving average (EMA). Momen tersebut berhasil mendapatkan sentimen positif pasar.
Kenaikan harga GRT mencatatkan kenaikan hingga mencapai 320% sejak 1 Januari hingga 7 Februari. Laju bullish tersebut menjadi ‘FOMO’ momen bagi pelaku pasar kripto.
Pergerakan harga GRT lagi-lagi memberikan kejutan untuk pelaku pasar kripto. Bagaimana tidak, penutupan kandil harian 7 Februari terjadi penguatan harga kembali dengan mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 61,63%.
Setelah melalui penguatan harga terus-menerus, pergerakan harga GRT akhrinya mengalami koreksi. Penutupan kandil harian GRT ditutup merah dengan penurunan sebesar 16,02%.
Kandil harian GRT pagi ini ditutup pada level $0,1751, dengan level tertinggi berada pada harga $0,2112, dan level terendah berada pada harga $0,1704.
GRT/USDT daily chart Binance. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.
Laju bullish GRT mengalami penolakan yang menyebabkan penurunan harga ketika menyentuh resistance yang merupakan harga tertinggi pada penutupan kandil harian 15 Mei di level $0,2100.
Penurunan harga GRT kemungkinan bisa menyentuh support terdekat yang sebelumnya merupakan resistance di level $0,1582.
Titik support tersebut merupakan tahanan penting untuk menyokong kembali pergerakan harga GRT untuk kembali bergerak naik.
Penurunan harga GRT berpotensi kembali retest 200-day EMA di level $0,1157 apabila aksi jual masih tinggi, dan penurunan harga GRT berhasil breakdown support terdekatnya.
Volume Perdagangan Melonjak Tinggi
Terjadi “unusual activity” pada perdagangan GRT 7 Februari 2023. Volume perdagangan terlihat melonjak tinggi, ditutup pada level $1.128.102.828. Jumlah tersebut lima kali lebih besar dari penutupan volume perdagangan hari sebelumnya, 6 Februari yang ditutup pada level $223.369.283.
Sebelumnya, lonjakan pada volume perdagangan terjadi pada 4 Februari, yang ditutup pada level $120.978.510, lebih besar dua kali lipat dari penutupan tanggal 5 Februari, yang berada pada level $51.486.291.

DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.