Token AI Ikut Pumping Usai Valuasi Nvidia Sentuh $1 Triliun

Share :

Portalkripto.com — Permintaan pasar yang tinggi akan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membuat valuasi produsen chip komputer AS, Nvidia, meroket menjadi $1 triliun. Angka ini bahkan mengalahkan valuasi Tesla dan Meta.

Tonggak bersejarah itu diraih pada 30 Mei 2023, setelah saham Nvidia (NVDA) mencapai $418. Menurut Google Finance, saat ini saham NVDA berharga $401 dengan valuasi perusahaan $992 juta.

Pergerakan harga saham NVDA dalam setahun terakhir. (sumber: Google Finance)

Sebelumnya, di Amerika Serikat hanya ada empat perusahaan yang berhasil mencapai valuasi lebih dari $1 triliun. Keempatnya yakni Apple, Microsoft, Amazon, dan Alphabet, perusahaan induk Google.

Kenaikan kapitalisasi pasar Nvidia mencapai 180% year-to-year, imbas dari melonjaknya permintaan mesin graphics processing unit (GPU) yang mendukung AI. Dilaporkan, sebanyak 80% GPU jenis ini diproduksi oleh Nvidia.

Nvidia bukan satu-satunya perusahaan yang mengembangkan chip AI. Perusahaan teknologi Microsoft juga tengah mempersiapkan chip AI untuk pembuat ChatGPT, OpenAI.

Elon Musk juga ikut masuk dalam perlombaan ini. Pada April lalu, miliarder ini dilaporkan telah membeli ribuan GPU untuk mengembangkan proyek AI-nya sendiri.

Token AI Pumping

Melonjaknya saham Nvidia dan meningkatnya permintaan chip AI ikut mendorong harga token-token AI di pasar kripto. Hampir seluruh token menghijau dalam sepekan terakhir dengan kenaikan rata-rata dua digit.

Menurut data CoinMarketCap, kenaikan terbesar dialami oleh SingularityNET (AGIX) yang mencapai 18%, menjadi $0,30. Fetch (FET) naik 16%, Ocean Protocol (OCEAN) naik 15,3%, dan The Graph (GRT) naik 10,2%.

Pergerakan harga AGIX dalam sepekan terakhir. (sumber: CoinMarketCap)

Pelaku pasar tampaknya meyakini AI berpotensi sebagai katalis positif bagi pasar kripto secara luas. Saat AI semakin pintar dalam memanipulasi identitas orang-orang di internet, teknologi blockchain bisa menjadi solusi atas hal itu dengan menerapkan identitas digital skala besar.

Namun, karena kedua teknologi ini masih berada di tahap awal, pengembangannya di masa depan dinilai masih sangat panjang.

Token AI sempat hype pada Februari lalu, hingga menyentuh kapitalisasi pasar kumulatif Rp60 triliun. Sepanjang 2023, tercatat ada 89 token AI yang diperdagangkan.

Volume perdagangan harian token AI mencapai all-time high (ATH) pada 27 Februari 2023. Saat itu, token yang diperdagangkan mencapai Rp6,6 triliun dalam 24 jam.

Setelah itu, hype token AI berangsur turun. Menurut data Cryptoslate.com, kapitalisasi pasar kumulatif 89 token AI saat ini mencapai sebesar Rp45 triliun, anjlok Rp15 triliun dari Februari lalu.

DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.