Token AI Kehilangan Kapitalisasi Pasar Rp15 Triliun dalam Tiga Bulan

🔊 Mode Dengar

Portalkripto.com — Token berbasis artificial intelligence (AI) tercatat sudah kehilangan kapitalisasi pasarnya hingga $1 miliar atau sekitar Rp15 triliun dalam tiga bulan terakhir. Token AI diketahui sempat hype pada Februari lalu hingga menyentuh kapitalisasi pasar kumulatif Rp60 triliun.

Demam AI pada awal tahun ini ikut menjangkiti jagad kripto dan memicu tingginya permintaan akan token berbasis kecerdasan buatan. Sepanjang 2023, tercatat ada 89 token AI dengan kapitalisasi pasar mencapai puluhan triliun rupiah.

Volume perdagangan harian token AI mencapai all-time high (ATH) pada 27 Februari 2023. Saat itu, token yang diperdagangkan mencapai Rp6,6 triliun dalam 24 jam.

Setelah itu, hype token AI berangsur turun. Menurut data Cryptoslate.com, kapitalisasi pasar kumulatif 89 token AI saat ini mencapai sebesar Rp45 triliun, anjlok Rp15 triliun dari Februari lalu.

Saat valuasi token AI mencapai Rp60 triliun, sektor ini mendominasi pasar hingga 0,37%. Setelah nilainya turun, dominasi pasarnya juga turun menjadi 0,26%.

Dalam sebulan terakhir, lima token AI teratas mengalami penurunan harga cukup signifikan. Token Graph (GRT) turun 10%, SingularityNET (AGIX) turun 8,8%, dan Ocean Protocol (OCEAN) turun 5,4%.

Fetch (FET) mengalami penurunan terparah setelah anjlok 22% dalam sebulan terakhir. Sementara rlc (RLC) mencatatkan penurunan terkecil, hanya 0,05%.

Meski kapitalisasi pasarnya menyusut, volume perdagangan harian token AI masih cukup tinggi. Pada 28 Mei 2023, tercatat volume perjualan token tersebut mencapai Rp6,1 triliun dalam 24 jam terakhir, menurut Cryptoslate.

---