Bitcoin: Rp. 1.920.416.830 | 24h: 0.61%Ethereum: Rp. 54.486.995 | 24h: 7.38%XRP: Rp. 49.452 | 24h: 4.94%Solana: Rp. 2.786.526 | 24h: 5.51%Bonk: Rp. 1 | 24h: 21.04%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 3.29%Pepe: Rp. 0 | 24h: 4.97%Pudgy Penguins: Rp. 509 | 24h: -3.62%
Lihat Market

Token DRC-20 Doginal Bikin Transaksi Dogecoin Meroket

Share :

Portalkripto.com — Jaringan Dogecoin kini bisa menciptakan koin meme sendiri melalui Doginals, protokol inskripsi yang bekerja mirip Ordinals. Doginals dibuat oleh pengguna Dogecoin dengan cara menyalin arsitektur Ordinals yang memungkinkan inskripsi data di unit terkecil DOGE, shibe.

Melalui Doginals, para pengguna Dogecoin bisa membuat inskripsi berbasis teks berbentuk token standar DRC-20 hanya dengan fee 1 DOGE. DRC-20 juga sangat mirip dengan token BRC-20 dari Ordinals di jaringan Bitcoin.

DRC-90 telah terintegrasi dengan software Dpalwallet yang memungkinkan pengguna untuk membuat Doginal mereka sendiri. Namun, DRC-20 masih dalam tahap pengembangan dan total pasokannya masih belum diketahui.

Transaksi Harian Dogecoin Melonjak

Meski belum diketahui berapa total jumlah inskripsi di Doginal saat ini, tetapi hype DRC-20 telah membuat jaringan Dogecoin padat. Transaksi harian di blockchain tersebut melonjak hingga menyentuh all-time high (ATH).

Menurut data Bitinfocharts, transaksi harian Dogecoin pada 17 Mei 2023, mencapai 1,12 juta transaksi. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dari transaksi harian di jaringan Bitcoin pada hari yang sama, yang hanya mencapai 579.000 transaksi.

Transaksi harian Bitcoin vs Dogecoin. (sumber: Bitinfocharts)

Transaksi harian di jaringan Dogecoin biasanya stagnan di kisaran 20.000 transaksi per hari. Tetapi dalam beberapa hari terakhir, jumlahnya melonjak cukup fluktuatif.

Sehari setelah DRC-20 diperkenalkan, pada 11 Mei 2023, transaksi naik melampaui 450.000. Beberapa hari setelahnya, jumlah transaksi harian terus melonjak ke level tertinggi.

Pengembang Dogecoin Skeptis

Euforia komunitas Dogecoin terhadap DRC-20 tampaknya tak dirasakan para pengembang inti koin meme itu. Kepada Decrypt, salah satu pengembang inti Dogecoin, Patrick Lodder, mengatakan, lonjakan Doginals memiliki risiko terhadap jaringan.

Menurutnya, risiko utama yang bisa terjadi adalah under-engineering. Dia mengaku belum menemukan cara untuk memprogram token ini dan memberikan utilitas di dalamnya seperti pada token ERC-20.

“Ini belum dapat menjadi fitur karena belum dipikirkan. Tekanan terus-menerus pada Dogecoin bisa menyebabkan (jaringan) mati dengan cepat,” katanya.