Portalkripto.com — Token Inskripsi Ordinals pertama di jaringan Bitcoin, ORDI, listing perdana di salah satu centralized exchange (CEX) kripto Gate.io 8 Mei 2023. Harga ORDI langsung pumping tajam beberapa saat setelah listing.
Data brc-20.io menunjukkan harga ORDI pumping lebih dari 60% dalam 24 jam terakhir. Terkini, ORDI diperdagangkan di kisaran $15,49 per keping. Sedangkan berdasarkan data Gate.io, ORDI kini diperdagangkan di kisara $16.5 per keping.

ORDI sendiri merupakan token pertama yang dibuat di jaringan Ordinals dengan standar BRC-20. Token eksperimetal ini dibuat semata sebagai simbol untuk menunjukkan adanya potensi standar token baru BRC-20.
ORDI memiliki batas maksimal suplai 21 juta keping. Pada awalnya, ORDI dapat diperoleh dengan minting secara gratis di jaringan Ordinals Bitcoin dengan kuota 1.000 ORDI per mint. Namun seluruh kuota minting ORDI sudah terpenuhi dan kini hanya dapat diperoleh dengan transaksi jual beli.
Token ini juga menjadi raja di antara token standar BRC-20 lainnya. Data brc-20.io ORDI diklaim sudah memiliki kapitalisasi pasar senilai lebih dari $300 juta. Adapun total kapitalisasi pasar token BRC-20 yang ada mencapai lebih dari $500 juta.
Sejak insepsi ORDI, gelombang penerbitan token BRC-20 menjadi hype dan kini telah menciptakan pasar baru. Narasi BRC-20 bahkan digadang-gadang menjadi penantang di tengah invasi histeria memecoin yang dipimpin PEPE. Beberapa token standar BRC-20 lain yang telah beredar di jaringan Ordinals antara lain, PEPE, MEME, OSHI, PIZA, PUNK, dll.
Seiring popularitasnya yang terus meningkat, berbagai token meme standar BRC-20 juga terus diciptakan sebagai ajang eksperimen para programer dengan teknologi anyar di jaringan Bitcoin tersebut.
Sekilas Protokol Ordinals
Protokol Ordinals sendiri pertama kali diluncurkan di mainnet Bitcoin pada 21 Januari 2023 lalu. Protokol yang dibuat oleh pakar software Casey Rodarmor ini menyediakan ruang bagi pemrograman inskripsi teks, gambar, audio dan video dalam bentuk NFT maupun token.
Protokol ini memanfaatkan upgrade Taproot dalam jaringan dan satoshi (pecahan terkecil dari Bitcoin) untuk memasukkan data ke transaksi Bitcoin.
Inskripsi Ordinals terus memperoleh popularitas sejak pertama kali diluncurkan. rekor demi rekor pembuatan inskripsi terus dicatatkan seiring berjalannya waktu. Pada 30 April 2023, inskripsi Ordinals mencatatkan ATH anyar dengan angka 223.000 inskripsi harian.
Data Glassnode menunjukkan total 75,77% transaksi on-chain Bitcoin pada 7 Mei menggunakan Taproot. Dominasi inskripsi Ordinals pada jaringan Bitcoin ini melesat jauh bil dibandingkan dengan 1,536% transaksi pada awal 2023.

Tingginya jumlah inskripsi juga membuat jaringan Bitcoin menjadi jauh lebih sibuk. Imbasnya, biaya transaksi di jaringan Bitcoin menjadi semakin lambat dan mahal. Exchange kripto terbesar Binance ikut terimbas kesibukan transaksi di jaringan ini. Mereka terpaksa menutup sementara penarikan BTC lantaran kepadatan jaringan Bitcoin.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.