Portalkripto.com– Tokocrypto berencana untuk memulai melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Langkah ini, semakin mendekatkan pada harapan ekosistem cryptocurrency di Indonesia menjadi semakin mainstream.
Apabila rencana ini terwujud, Tokocrypto menjadi entitas industri cryptocurrency pertama di Indonesia yang akan melantai di bursa saham.
CEO sekaligus co-founder Tokocrypto Pang Xue Kai, mengatakan, perusahaanya cukup seurius untuk melakukan langkah tersebut. Meski demikian, pihak Tokocrypto belum mengungkapkan kapan rencana ini akan dimulai.
“Semua perusahaan startup pasti consider (mempertimbangkan) untuk public listing. Termasuk Tokocrypto kita juga sedang mempertimbangkan untuk bisa IPO,” kata Kai pada acara TKO Talks: Buka-Bukaan Soal TKO, yang digelar secara daring, 3 Juni 2021.
LIHAT JUGA: Empat Coin Potensial Juni 2021, Beserta Analisis Teknikalnya
Kai mengklaim, pertumbuhan perusahaanya saat ini terus mengalami pertumbuhan. Dengan hal tersebut ia merasa percaya diri bahwa Tokocrypto bisa diterima lebih luas oleh pelaku bisnis di tanah air.
“Langkah ini juga bagian dari financial statement kami. Agar perusahaan kami bisa diketahui oleh publik dan lebih terbuka,” katanya.
Lebih dari itu, tujuan Tokocrypto untuk segera go public, adalah untuk membumikan ekosistem cryptocurrency di Indonesia. Kai menyebutkan, apabila Tokocrypto berhasil listing di bursa saham, ia berharap teknologi blockchain dan cryptocurrency di Indonesia akan lebih mainstream.
“Kita ingin cryptocurrency lebih mainstream lagi,” kata Kai.
Tokocrypto merupakan salah satu platform jual-beli aset crypto di Indonesia. Perusahaan ini telah mengantungi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Tokocrypto pun memiliki token yang dinami Toko Token (TKO).