Total Value Locked di Pasar DeFi Anjlok $13 Milyar, Pertanda Apa?

Total Value Locked di Pasar DeFi Anjlok $13 Milyar, Pertanda Apa?
Share :

Portalkripto.com Data dari defillama.com per 9 Februari menunjukkan nilai total terkunci (Total Value Locked/TVL) dalam platform DeFi kini berada di angka $105,85 miliar.

Angka ini mencerminkan penurunan tajam sekitar $13 miliar dari minggu sebelumnya yang mencapai $118,76 miliar. Saat ini, TVL DeFi hanya berjarak $5.85 miliar dari ambang psikologis $100 miliar, sebuah batas simbolis yang mencerminkan kepercayaan pasar.

Lido tetap menjadi protokol DeFi teratas berdasarkan TVL, dengan nilai terkunci sebesar $24,44 miliar atau 23,57% dari total sektor DeFi melalui mekanisme liquid staking-nya.

Total Value Locked

Di posisi kedua, Aave sebagai raksasa pinjaman DeFi mengelola $19,107 miliar, setara dengan 18,43% dari total nilai yang terkunci. Sementara itu, Eigenlayer berada di posisi ketiga dengan TVL sebesar $11,34 miliar melalui protokol restaking-nya, yang mewakili 10,94% dari total kapital yang terkunci di sektor ini.

Tiga Protokol Utama DeFi Terpukul Turbulensi Pasar

Ketiga raksasa DeFi ini secara kolektif menguasai 52,94% dari total kapital terkunci di ekosistem DeFi. Namun, mereka mengalami penurunan signifikan selama pekan terakhir.

Lido mencatat penurunan nilai sebesar 22,03%, sedangkan Aave kehilangan 13,58% dari total nilainya. Penurunan ini disebabkan oleh depresiasi nilai aset yang dipegang, bukan karena arus keluar dana dari platform.

Eigenlayer juga mengalami penurunan 20,69% dalam periode yang sama. Meski diterpa badai finansial, beberapa protokol menunjukkan ketahanan.

Ethena hanya mengalami penurunan ringan sebesar 0,16%, sementara Babylon turun 5,63%, jauh lebih baik dibandingkan protokol DeFi lainnya yang terpukul keras oleh volatilitas pasar pekan ini.

Apa Artinya Penurunan TVL DeFi?

Penurunan TVL mencerminkan beberapa dinamika penting di pasar DeFi. Pertama, ini bisa menjadi sinyal penurunan kepercayaan investor, dengan lebih banyak dana yang ditarik dari protokol karena ketidakpastian pasar.

Kedua, depresiasi nilai aset kripto seperti ETH atau BTC juga turut menekan TVL meski jumlah aset yang di-lock tetap. Selain itu, likuiditas yang lebih rendah dapat meningkatkan risiko sistemik dan mengurangi efisiensi transaksi.

Namun, bagi sebagian pelaku pasar, ini juga bisa menjadi peluang untuk masuk ke ekosistem DeFi dengan valuasi yang lebih menarik. Pertanyaan besarnya: apakah badai ini sudah berlalu, atau justru menjadi awal dari turbulensi yang lebih besar?

Apakah Badai Telah Berlalu?

Dalam ketidakpastian ini, para pelaku DeFi bertanya-tanya apakah pasar telah mencapai titik terendah atau justru menghadapi turbulensi lebih lanjut, terutama mengingat kondisi pasar yang lebih luas.

Terakhir kali TVL DeFi berada di level serendah ini adalah hampir empat bulan lalu, tepatnya pada 10 November 2024.