Portalkripto.com – Entah apa yang ada dalam pikirkan trader dengan dompet “0x507,” yang melakukan spekulasi, memasang posisi long menggunakan leverage 40x sehari sebelum Bitcoin sentuh harga tertinggi baru.
Trader yang diidentifikasi sebagai “James Wynn,” ini membuka posisi long Bitcoin senilai $1,1 miliar di bursa terdesentralisasi (DEX) Hyperliquid. Aksi ini menjadi salah satu posisi on-chain terbesar yang pernah tercatat di platform blockchain.
Menurut data dari Lookonchain dan HypurrScan, taruhan ini dimulai dari posisi awal sekitar $400.000 lima hari lalu, kemudian terus diperbesar hingga mencapai nilai lebih dari satu miliar dolar.
Posisi tersebut dibuka di harga masuk sekitar $108.084, dengan level likuidasi di bawah $103.640. Artinya, jika harga BTC turun ke titik tersebut, seluruh posisi bisa terlikuidasi secara otomatis.
BACA JUGA: Harga Bitcoin Cetak Rekor Baru, Tren Bullish Masih Berlanjut
Volatilitas harga Bitcoin pada Rabu,21 Mei 2025, setidaknya membuat jantung trader ini tak berhenti berdegup kencang. Pasalnya Bitcoin sempat menyentuh harga di bawah posisi ia memulai.
“Tiga penutupan posisi sebelumnya oleh James diikuti oleh penurunan harga BTC — patut diwaspadai. Saat ini, ia masih menahan posisi long sebesar 9.659 BTC (sekitar $1,07 miliar), dengan keuntungan belum terealisasi sebesar $28 juta,” tulis Looknchain.
Namun, keadaan berubah drastis ketika Bitcoin menyentuh harga tertinggi baru dengan level $111.900. Hal ini membuat posisi “James Wynn” mencatat keuntungan belum terealisasi lebih dari $39 juta.
Menurut catatan onchain, ia sempat mengunci sebagian keuntungan dengan menutup 540 BTC (senilai sekitar $60 juta), menghasilkan profit sebesar $1,5 juta.
Namun, seperti dicatat Lookonchain, setiap aksi jual sebelumnya dari trader ini selalu diikuti oleh koreksi tajam harga Bitcoin — sebuah pola yang patut diperhatikan pelaku pasar.
Untung-Rugi dalam Hitungan Jam
Di tengah lonjakan harga yang cepat, posisi James Wynn sempat mengalami floating loss sebesar $15,6 juta hanya beberapa jam setelah mencetak keuntungan $17 juta. Namun, ia tetap membukukan total profit lebih dari $59 juta dari seluruh aktivitasnya di Hyperliquid sejauh ini, menurut HyperDash.
Dompet “0x507” pertama kali aktif di Hyperliquid sekitar dua bulan lalu, dengan total 32 transaksi. Sebelumnya, ia juga sempat mencetak keuntungan dari trading token meme seperti Fartcoin dan Official Trump senilai gabungan $11,6 juta.
BACA JUGA: 22 Mei 2010: Kisah 10 Ribu Bitcoin untuk Dua Loyang Pizza
Apa itu Hyperliquid?
Hyperliquid berjalan di atas blockchain miliknya, HyperEVM, yang dibangun menggunakan layer-2 Arbitrum. Platform ini menawarkan fitur-fitur yang biasa ditemukan di bursa tersentralisasi (CEX), seperti order book real-time, likuiditas dalam, dan biaya gas nyaris nol.
Dengan sistem konsensus HyperBFT, Hyperliquid mengklaim mampu memproses lebih dari 200.000 transaksi per detik, menjadikannya salah satu DEX tercepat saat ini. Tak memerlukan KYC, siapa pun bisa langsung berdagang dengan dompet kripto.
Kenaikan aktivitas di platform ini juga mendorong harga token HYPE naik 15% dalam 24 jam terakhir.
Era Baru Taruhan Besar
Aksi James Wynn menandai pergeseran modal besar dari keuangan tersentralisasi (CeFi) ke dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi). Jika sebelumnya hanya investor ritel yang aktif di DEX, kini para whale mulai menaruh taruhan besar secara on-chain — dan seluruh dunia bisa menyaksikannya secara transparan.