Portalkripto.com — Eks chief technology officer (CTO) Coinbase, Balaji Srinivasan menutup taruhan harga Bitcoin (BTC) senilai $1 juta pada 2 Mei 2023. Sebelumnya, pertengahan Maret lalu Balaji mengajukan taruhan yang menyatakan bahwa harga Bitcoin akan meroket hingga $1 juta dalam 90 hari atau hingga pertengahan Juni lantaran dia meyakini bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) akan dilanda hiperinflasi.
Sebagai konsekuensinya, Balaji membayar duit taruhan senilai $500.000 kepada pengguna Twitter dengan nama samaran James Medlock yang bertaruh $1 juta dengannya. Ia juga memberikan donasi lain senilai $1 juta kepada tim pengembangan Bitcoin Core di Chaincode Labs dan kepada lembaga amal Give Directly.
I JUST BURNED A MILLION TO TELL YOU THEY'RE PRINTING TRILLIONS
The million dollar bet is now closed out by mutual agreement. I made $1M+ in provable on-chain donations, which you can verify by clicking the links below:
1) $500k to Bitcoin Core development via Chaincode:… pic.twitter.com/J9nwxZAAhD
— Balaji (@balajis) May 2, 2023
Balaji menutup taruhan tersebut atas kesepakatan bersama, tepat 45 hari sebelum deadline 90 hari habis. Saat ini, harga Bitcoin masih ada di bawah $30.000. Artinya, harga Bitcoin terkini baru mencerminkan kurang dari 3% dari harga yang dipertaruhkan Balaji.
Ancaman Hiperinflasi Nyata
Walau kalah taruhan, Balaji tetap meyakini bahwa ancaman hiperinflasi AS bukanlah isapan jempol belaka. Dia memandang bahwa pada akhirnya Bitcoin akan dipilih sebagai aset lindung nilai seiring melemahnya dolar AS yang terdepresiasi dengan cepat. Pelemahan dolar pada gilirannya akan menjadi katalis bagi Bitcoin untuk meroket dan mencapai harga $1 juta.
“Saya menghabiskan uang saya sendiri untuk mengirimkan sinyal yang terbukti mahal bahwa ada yang salah dengan perekonomian, dan bahwa itu tidak akan menjadi ‘pendaratan lunak’ seperti yang dijanjikan Powell [Bos The Fed Jerome Powell]—tetapi sesuatu yang jauh lebih buruk.”
Taruhan Balaji sendiri dimulai pada 17 Maret. Saat itu, akun Twitter James Medlock mengajukan taruhan senilai $1 juta kepada siapapun yang mau melawan pandangannya yang menyatakan bahwa dolar AS tidak akan memasuki kondisi hiperinflasi. Taruhan yang diajukan setelah kebangkrutan tiga bank AS ini lantas disambut Balaji.
Taruhan pun ditentukan. Jika harga Bitcoin gagal mencapai $1 juta pada 17 Juni, Medlock akan menerima $1 juta USDC dan 1 BTC dari Balaji. Sebaliknya, bila harga satu Bitcoin menyentuh $1 juta, maka Balaji tidak perlu melepas $1 juta USDC dan 1 BTC miliknya.
Balaji juga mengklaim manuver taruhan yang ia lakukan merupakan upaya untuk membunyikan alarm ancaman krisis ekonomi AS. Menurutnya, beberapa petinggi di pemerintahan dan bank sentral AS saat ini menyangkal potensi gawat tersebut, termasuk Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang berada di The Fed menjelang krisis keuangan 2008 dan gagal membunyikan alarm bahaya.
Dia mengaku tak tahu kapan kira-kira krisis akan berlangsung. Namun dia mengatakan AS memiliki peluang untuk diterpa badai krisis 10% dalam hitungan bulan, 70% dalam beberapa tahun, 19% dalam beberapa dekade, dan 1% dalam hitungan abad.