Portalkripto.com — World Liberty Financial (WLFI), sebuah perusahaan kripto yang terkait dengan keluarga Presiden AS Donald Trump, telah menarik perhatian sejak peluncurannya pada akhir 2024.
Proyek ini memicu kontroversi karena diluncurkan tepat sebelum pelantikan Trump dan menimbulkan pertanyaan mengenai potensi konflik kepentingan saat Trump kembali ke Gedung Putih.
Meskipun mendapat sorotan tajam, WLFI berhasil menyelesaikan dua penjualan token presale dengan total $550 juta.
Awal yang Kontroversial
WLFI resmi diluncurkan pada 16 September 2024, dengan pengumuman dari Presiden terpilih Donald Trump di X (sebelumnya Twitter). Perusahaan ini didirikan oleh pengusaha properti Steve Witkoff dan putranya Zach, bersama investor kripto Chase Herro dan influencer Zak Folkman.

Keluarga Trump juga memiliki peran yang mencolok di dalam perusahaan: Donald Trump sendiri menjabat sebagai “chief crypto advocate,” sementara putra-putranya Eric Trump, Donald Trump Jr., dan Barron Trump diberi gelar “Web3 ambassadors.”
BACA JUGA: Bitcoin Mulai Berperan Sebagai Store of Value di Tengah Ketidakpastian Pasar AS
Penjualan Token: Penggalangan Dana Besar dalam Dua Tahap
Penjualan token pertama WLFI dimulai pada 15 Oktober 2024, menawarkan 20 miliar token WLFI seharga $0,015 per token. Penawaran ini berhasil mengumpulkan sekitar $300 juta.
Setelah pelantikan Trump pada 20 Januari 2025, WLFI meluncurkan penjualan token kedua karena adanya “permintaan besar.” Penawaran kedua ini menjual 5 miliar token WLFI seharga $0,05 per token, mengamankan tambahan $250 juta.
Menurut “gold paper” proyek ini, token WLFI memberikan hak suara kepada pemegangnya terkait keputusan-keputusan protokol. Distribusi token diatur sebagai berikut:
- 35% untuk penjualan token,
- 32,5% untuk insentif dan pertumbuhan komunitas,
- 30% untuk alokasi pendukung awal,
- 2,5% untuk tim inti dan penasihat.
Perlu dicatat, token WLFI hanya tersedia untuk investor terakreditasi dan tidak dapat diperdagangkan di bursa saat ini, dengan tanggal pencatatan yang belum diumumkan.
Strategi Portofolio: Membangun Dana Kripto
Selain menjual token miliknya, WLFI juga aktif membangun portofolio kripto yang terdiversifikasi. Mayoritas asetnya terdiri dari stablecoin USDC, diikuti oleh Wrapped Bitcoin (WBTC) dan Ethereum (ETH). Totalnya, 13 aset membentuk sebagian besar investasi kripto perusahaan.
Meskipun berhasil menggalang dana besar dan mengakumulasi aset, WLFI dan pemerintahan Trump tetap mendapat perhatian besar. Kritikus berpendapat bahwa hubungan langsung presiden dengan proyek kripto ini dapat menghadirkan tantangan etika dan regulasi, terutama karena Gedung Putih diperkirakan akan memengaruhi keputusan kebijakan kripto utama dalam beberapa bulan mendatang.
Dengan pemerintahan yang akan segera mencapai 100 hari, semua mata tertuju pada langkah WLFI berikutnya — dan apakah pengawasan regulasi akan semakin ketat terkait ambisi kripto keluarga Trump.