Bitcoin: Rp. 1.924.557.586 | 24h: 0.91%Ethereum: Rp. 54.669.562 | 24h: 7.66%XRP: Rp. 49.451 | 24h: 5.02%Solana: Rp. 2.795.032 | 24h: 5.95%Bonk: Rp. 1 | 24h: 23.99%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 1.36%Pepe: Rp. 0 | 24h: 5.69%Pudgy Penguins: Rp. 508 | 24h: -1.99%
Lihat Market

ZeroSync Bawa Zero-Knowledge Proof ke Jaringan Bitcoin

Share :

Portalkripto.com — Zero-knowledge Proof (ZK-Proof) tampaknya bisa segera digunakan di jaringan Bitcoin. Jika terwujud, teknologi ini memungkinkan penambang untuk memvalidasi status jaringan tanpa perlu mengunduh riwayat transaksi berukuran ratusan gigabyte dan menyerahkannya kepada pihak ketiga untuk verifikasi.

ZK-Proof adalah teknologi kriptografis yang memungkinkan pemberi dan penerima untuk bisa saling berkirim sinyal bahwa transaksi yang dilakukan adalah benar dan bisa diverifikasi, tanpa mengungkapkan isi dari informasi itu sendiri. Selain untuk mempercepat transaksi dalam jaringan dan menurunkan fee, teknologi ini juga bisa meningkatkan privasi dan keamanan.

Entitas yang siap membawa ZK-Proof ke blockchain Bitcoin adalah ZeroSync Association. Organisasi nirlaba berbasis di Zug, Swiss, ini juga didukung oleh Lightning Labs, pengembang Bitcoin Lightning Network.

ZeroSync Association mengembangkan software open source yang memanfaatkan teknologi Zero-Knowledge Scalable Transparent Argument of Knowledge (zk-STARK) dan bahasa pemograman Kairo milik StarkWare. StarkWare adalah perusahaan yang mengembangkan scalling solution layer-2 StarkEx dan StarkNet di jaringan Ethereum.

“ZeroSync adalah percobaan produksi pertama untuk meng-upgrade protokol Bitcoin,” kata pimpinan ekosistem StarkWare Louis Guthmann kepada Decrypt.

CEO StarkWare Industries Uri Kolodny menambahkan, StarkWare awalnya menerapkan zk-STARK secara eksklusif di blockchain Ethereum. Menerapkan zk-STARK di jaringan Bitcoin merupakan mimpi yang akan dicapai selanjutnya.

“Ini bisa berdampak besar pada bagaimana pengguna Bitcoin berinteraksi dengan jaringan,” kata Kolodny.

Zk-STARKS diklaim lebih efektif dan efisien daripada zk-SNARK, yang digunakan oleh kripto yang berfokus pada privasi Zcash. Teknologi ZK-proof sendiri telah dimanfaatkan oleh banyak platform layer-2 Ethereum, termasuk Polygon, Arbitrum, dan Optimism.

Cara Kerja RK-Proof di Blockchain Bitcoin

Agar pengembang bisa mengakses ZK-Proof, ZeroSync mengembangkan software development kit yang memungkinkan mereka menghasilkan bukti validitas khusus tergantung pada use case. Pengembang yang menggunakan ZK-Proof diklaim bisa melakukan intial block download (IBD) dan menerapkan konsensus proof-of-Bitcoin lebih cepat.

Sinkronisasi blockchain Bitcoin bukan proses yang mudah karena sangat bergantung pada kecepatan koneksi Internet. Mengunduh riwayat transaksi juga bisa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Blok baru biasanya ditambahkan rata-rata setiap 10 menit.

Menurut ZeroSync, ZK-Proof tidak hanya bisa mempercepat sinkronisasi blockchain Bitcoin, tetapi juga penambang tidak perlu membuat perubahan kode apapun pada software Bitcoin Core.

“Setelah bertahun-tahun frustrasi menghadapi sinkronisasi yang lambat, pengguna dapat menyinkronkan jaringan lebih cepat dan dengan komputasi yang lebih sedikit. Ini adalah kemajuan teknologi yang mirip dengan transisi dari internet dial-up yang lambat ke broadband berkecepatan tinggi,” kata Presiden StarkWare Eli Ben-Sasson.

ZeroSync Association pada awalnya didanai oleh Geometry dan StarkWare, tetapi organisasi itu juga membangun entitas nirlaba untuk pengembangan dan pemeliharaan berkelanjutan oleh komunitas Bitcoin.