Portalkripto.com – Harga Ethereum melonjak hampir 40% dalam sepekan terakhir, naik dari sekitar $1.800 menjadi $2.500. Kenaikan ini didorong oleh keberhasilan upgrade jaringan Pectra dan membaiknya sentimen pasar global setelah meredanya ketegangan dagang internasional.
Menurut analis riset di Fineqia International, Matteo Greco, lonjakan ini sebagian besar digerakkan oleh investor kripto organik (crypto-native), bukan arus dana dari institusi atau ETF.
Hal ini terlihat dari data arus keluar sebesar $55 juta dari dana spot Ethereum pekan lalu, meski harga naik signifikan.
“Lonjakan harga ini lebih didorong oleh optimisme pelaku pasar kripto murni, bukan investor institusional,” kata Matteo dikutip dari Decrypt.

Pendorong utama sentimen positif berasal dari pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang pembicaraan yang konstruktif dengan China dan kesepakatan perdagangan terbatas dengan Inggris.
Hal ini juga mendorong indeks saham utama AS—Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq—mencetak kenaikan harian terbesar dalam beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA: Pecah Rekor! Volume Perdagangan Uniswap (UNI) Sentuh $ 3 Triliun
Upgrade Pectra Tingkatkan Kepercayaan terhadap Ethereum
Upgrade besar Ethereum bernama Pectra resmi aktif pada 7 Mei 2025 dan langsung menjadi pemicu utama reli harga. Pembaruan ini meningkatkan batas staking, memperbaiki pengalaman penggunaan dompet, dan menunjukkan kesiapan jaringan Ethereum untuk terus berkembang secara teknis.
“Upgrade Pectra berjalan mulus tanpa kendala teknis, meningkatkan kepercayaan pada kemampuan Ethereum untuk melakukan scaling dan menjadi daya tarik bagi institusi besar,” ujar Sean Dawson, Kepala Riset Derive.xyz.
Model analisis dari Derive bahkan memperkirakan peluang Ethereum menembus harga $4.000 pada akhir tahun sebesar 20%, meningkat dari 9% pada pekan sebelumnya.
Harga Naik, Tapi ETF dan Volatilitas Jadi Catatan
Meski reli Ethereum menarik perhatian pasar, skeptisisme tetap ada. Arus dana dari ETF Ethereum menunjukkan tren negatif, kontras dengan Bitcoin yang mencatat arus masuk $600 juta pada periode yang sama.
“Lonjakan ini bisa saja rapuh karena lebih dipicu sentimen pasar dan pernyataan politik ketimbang kekuatan fundamental,” ujar James Toledano, COO Unity Wallet.
Volatilitas juga tetap tinggi, dan Ethereum dinilai lebih responsif terhadap perubahan pasar dibandingkan Bitcoin dalam waktu dekat.
Ethereum tengah menunjukkan kebangkitan yang solid berkat kombinasi upgrade teknis dan iklim makro yang membaik. Namun, kelanjutan tren positif ini akan sangat bergantung pada dukungan institusional, kejelasan regulasi, dan performa jaringan pasca-upgrade.