Mei
Portalkripto.com – Ethereum (ETH) tengah berada di jalur untuk mencatatkan kinerja mingguan terbaiknya sejak Mei 2021. Di pekan ini, harga ETH melonjak lebih dari 37,5%.
Pencapaian tersebut dialami ETH terakhir pada 3 Mei 2021. Di mana aset kripto terbesar kedua setelah BTC membukukan keuntungan 33% dalam sepekan. Setelah itu, grafik mingguan ETH tidak pernah melampaui level tersebut. Di pekan inilah ETH berpeluang kembali mendapat keuntungan mingguan lebih dari 33%.
Saat laporan ini ditulis, 10 Mei 2025, ETH diperdagangkan di sekitar $2.424. ETH membukukan keuntungan hampir 8% dalam 24 jam terakhir.
Apa faktor yang membuat token native dari blockchain Ethereum ini melonjak drastis? Berikut ulasannya:
Upgrade Pectra dan Kabar Tarif AS Dorong Reli ETH
Kenaikan ini dipicu oleh kombinasi sentimen ekonomi macro dan fundamental teknologi. Pengumuman perjanjian dagang baru antara AS dan Inggris pada 8 Mei, serta dimulainya kembali negosiasi dagang AS-Tiongkok, turut memberi dorongan positif terhadap pasar kripto secara keseluruhan.
Di sisi teknologi, Ethereum mendapatkan dukungan dari upgrade Pectra yang resmi diluncurkan pada 7 Mei.
Upgrade ini membawa peningkatan signifikan, seperti peningkatan batas staking dan pengenalan account abstraction (EIP-7702), yang membuat jaringan Ethereum lebih fleksibel dan ramah pengguna.
Sejak 8 Mei, ETH mencatat kenaikan lebih dari 34,3%, jauh mengungguli kenaikan kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan yang hanya sekitar 10,91%. Meski Bitcoin (BTC) telah menembus level simbolis $100.000, pertumbuhannya masih tertinggal dibanding ETH.
BACA JUGA: Harga Dogecoin Meroket 27% Sepekan, Sentuh Level Tertinggi Sejak Maret
Short Squeeze dan Lonjakan Open Interest Dorong Harga Lebih Tinggi
Kenaikan harga ETH juga dipicu oleh short squeeze—fenomena ketika trader yang bertaruh harga akan turun (short) dipaksa menutup posisi karena kerugian.
Sejak 8 Mei, tercatat lebih dari $437,94 juta posisi short dilikuidasi, memperkuat tekanan beli. Selama periode yang sama, likuidasi long juga mencapai $211,29 juta.
Open interest Ethereum melonjak dari $21,28 miliar menjadi $26,77 miliar hanya dalam dua hari, menandakan masuknya lebih banyak trader ke pasar.
Di saat yang sama, tingkat pendanaan kontrak perpetual ETH naik dari 0,10% ke 0,15%, mengindikasikan dominasi trader yang membuka posisi long.
Akumulasi oleh Whale Meningkat, Target Menuju $3.400
Kenaikan harga Ethereum juga didorong oleh akumulasi besar-besaran dari investor besar atau “mega-whale”, yaitu wallet yang memegang lebih dari 10.000 ETH.
Menurut data dari Glassnode, akumulasi bersih whale mulai positif sejak akhir April, dan total ETH yang dipegang whale kini mencapai lebih dari 40,75 juta ETH, tertinggi sejak Maret 2025.
Secara teknikal, harga ETH memantul dari garis support naik jangka panjang di grafik bulanan, yang membentuk dasar dari pola segitiga simetris besar. Jika pantulan ini berlanjut, Ethereum berpotensi menuju level resistance di $3.400, atau naik sekitar 40% dari harga saat ini.
Analis senior seperti Peter Brandt juga memperkirakan potensi Ethereum untuk mencetak kenaikan besar (“moonshot”) dalam waktu dekat jika tren ini berlanjut.