Portalkripto.com – Donald Trump resmi menduduki Presiden Amerika Serikat ke-47 setelah dilantik pada 20 Januari 2025. Presiden yang telah menduduki jabatan tertinggi di negeri paman sam sebanyak dua kali ini belakangan dikenal sebagai seorang cryptobross.
Dalam kampanyenya, Trump sempat menyinggung soal kebijakan AS soal crypto dan Bitcoin. Rencana kebijakan yang paling banyak dibahas adalah jika ia terpilih akan menjadikan AS pusat kripto dunia dan kebijakan yang akan menjadikan Bitcoin sebagai cadangan strategis negara sebagai bagian dari kebijakan ekonomi nasional.
Lantas berita dan kejadian apa saja yang terjadi di dunia kripto setelah Trump baru duduk di White House selama dua hari ini? Berikut ringkasannya:
Penurunan Harga Bitcoin dari ATH
Sebelum Trump dilantik, harga Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi sebesar $109.071. Namun, setelah pidato pelantikan di mana Presiden Trump tidak menyebutkan kebijakan terkait kripto, harga Bitcoin terkoreksi menjadi $102.546,13.
Para investor yang sebelumnya berharap pada kebijakan pro-kripto merasa kecewa dengan tidak adanya penegasan tersebut.
Meski demikian, kenaikan harga BTC ke harga tertinggi sepanjang masa tersebut disebut bukan karena sentiment pelantikan Trump. Analis crypto @hoteliercrypto dalam cubitannya di X pada 21 Januari 2025, menyebutkan bahwa kenaikan harga BTC tersebut lebih dikarenakan pengaruh stimulus ekonomi China dalam bentuk suntikan kenaikan gaji dengan total $12 miliar dan $20 miliar.
“Bitcoin ke 109K dan itu bukan karena pelantikan Trump. Pump itu datang dari Tiongkok bukan dari AS. Buktinya jam Pump itu adalah Jam Tiongkok sedangkan jam AS sorr. Kenapa? Karena Keppres tentang ramah kripto yg kita nantikan tidak keluar,” tulis @hoteliercrypto
Peluncuran Koin Kripto $Trump
Menjelang pelantikannya, Presiden Trump dan istrinya, Melania, meluncurkan memecoin yang menarik perhatian pasar. Koin tersebut awalnya diperdagangkan sekitar $6,50, mencapai puncak $75, dan kemudian stabil di sekitar $37,98.
Langkah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan eksekutif industri kripto mengenai potensi dampak negatif terhadap reputasi industri akibat peluncuran token dengan tujuan spekulatif.
Reaksi Pasar dan Analis
Para analis mencatat bahwa ketiadaan kebijakan pro-kripto dalam pidato pelantikan menyebabkan kekecewaan di kalangan investor, yang tercermin dari penurunan harga Bitcoin dan total market cap pasar kripto. Setelah dilantik, harga pasar crypto sempat turun ke level $3.4 triliun dari $3.66 triliun di hari Trump dilantik.

Namun, ada harapan bahwa pemerintahan Trump akan mengeluarkan kebijakan yang mendukung industri kripto di masa mendatang. Hal ini terlihat dari pergerakan pasar aset kripto yang mulai rebound saat berita ini ditulis.
Menunjuk Ketua SEC Baru Menggantikan Gary Gensler
Presiden Donald Trump telah menunjuk Mark T. Uyeda sebagai Pejabat Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Uyeda, sebelumnya menjabat sebagai Komisioner SEC sejak 2022.
Berbeda dengan pendahulunya, Gary Gensler, yang menggambarkan pasar cryptocurrency sebagai “Wild West,” Mark Uyeda mendorong kolaborasi dan panduan regulasi yang lebih jelas untuk aset digital.
Mengkritik strategi sebelumnya dari SEC yang mengandalkan kebijakan melalui penegakan hukum, Uyeda menyebut pendekatan itu sebagai bencana bagi seluruh industri.
Banyak pendukung crypto menyambut baik penunjukan Uyeda. Chris Giancarlo, mantan Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC), menyebutkan pasar modal Amerika berada di tangan yang tepat dengan Mark Uyeda sebagai Pejabat Ketua SEC.
“Sebagai veteran Komisi dengan pengalaman luas di Washington, ia cerdas, kompeten, dan efektif. Dia akan segera mulai memperbaiki lembaga yang sayangnya telah rusak & mengembalikannya untuk melayani pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran Amerika.”
Pemberian Grasi kepada Ross Ulbricht
Presiden Trump telah memberikan pengampunan penuh kepada Ross Ulbricht, pencipta dan operator Silk Road, salah satu pasar dark net terbesar yang pernah ada. Silk Road merupakan pasar perintis dalam pemanfaatan dan adopsi cryptocurrency. (selengkapnya soal Ross Ulbricht)
Dalam Truth Social, Presiden Trump menyatakan bahwa ia menghubungi ibu Ulbricht untuk memberitahukan tentang pengampunan tersebut, sekaligus mengkritik proses yang mengarah pada hukuman Ross.
“Orang-orang busuk yang bekerja untuk menghukumnya adalah beberapa dari orang gila yang terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan pemerintah modern terhadap saya,” ujar Trump.