Adopsi Mata Uang Kripto di Thailand Makin Gacor

Share :

Portalkripto.com– Adopsi mata uang kripto (cryptocurrency) di Thailand melesat cukup tinggi selama setahun terakhir. Komisi Sekuritas dan Bursa lokal negara tersebut, memperkirakan volume kripto domestik telah meningkat hampir 600% sejak November.

Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand menunjukan volume gabungan di seluruh bursa kripto berlisensi Thailand meningkat dari US$ 574,5 juta pada November 2020, menjadi $ 3,96 miliar di Februari tahun ini.

Berbicara kepada Bloomberg, Founder bursa (exchange) terkemuka di Thailand, Bitkub, Atichanan Pulges, memperkirakan volume di platformnya telah meningkat sebesar 40% antara bulan Januari hingga Februari 2021. Bitkub mengklaim bahwa mewakili 90% aktivitas perdagangan kripto di Thailand, dan melayani 300 ribu user. 

LIHAT JUGA: Volume Pasar Saham Korea Selatan Hampir Tersaingi Oleh Lonjakan Transaksi Bitcoin

“Regulator menyadari bahwa pembatasan apa pun tidak dapat membalikkan arus digitalisasi ini,” ujar Atichanan kepada Bloomberg, 5 April 2021. 

Menanggapi meningkatnya popularitas kripto di negaranya, Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand mengusulkan untuk mengadakan pelatihan dan tes kepada pedagang mata uang kripto. Hal ini pun dilakukan untuk membatasi pedagang atau investor yang belum berpengalaman. 

LIHAT JUGA: Miliarder Amerika ini Kurangi Kepemilikan Bitcoin untuk Serok Ethereum

Bulan lalu, komisi juga mengisyaratkan akan menerapkan persyaratan minimum pendapatan tahunan sebesar $ 32.000 untuk trader kripto domestik.

Bersamaan dengan lonjakan dalam perdagangan crypto, Thailand juga menjadi negara berkembang yang mengalami ledakan dalam adopsi DeFi. Laporan The Defiant menyebutkan bahwa Thailand merupakan negara nomor 2 di dunia dengan lalu lintas pencarian kata kunci DeFi.

 

JADI MEMBER PREMIUM DI PORTALKRIPTO DAPATKAN ANALISA TEKNIKAL DAN FUNDAMENTAL YANG LEBIH MENDALAM