DISCLAIMER: Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.
Portalkripto.com- Bitcoin menutup bulan Maret 2022 dengan pergerakan yang cukup positif. Sejak akhir pekan lalu, BTC terapantau bergerak dengan mulus menembus level resistensi di area $ 45 ribu. Dan awal pekan ini BTC berhasil menyentuh $ 47 ribu, level tertinggi sejak 7 Januari 2022.
Pergerakan harga Bitcoin ini membuat sejumlah altcoin terdorong naik. Berdampak positif juga pada kapitalisasi pasar crypto secera keseluruhan yang naik ke level$ 2,1 triliun.
Pencapaian BTC ini sudah diprediksi oleh sejumlah analis sejak awal bulan lalu jika BTC mampu bertahan di harga $ 40 ribu. Dan BTC mampu bertahan di level tersebut selama kurang lebih 7 hari.
Level BTC saat ini sangat penting untuk diperhatikan. Harga $47 ribu menjadi resistensi BTC yang sangat kuat untuk melanjutkan tren bullrun. Apabila dilhat data historis bulanan, level $ 47 ribu menjadi titik yang kuat.
LIHAT JUGA: Apa yang Bikin Vitalik Buterin Khawatirkan Masa Depan Crypto?
Pergerakan ini mengingatkan kita pada pergerakan BTC di bulan Juli-Agustus 2021. Di mana penutupan di bulanan Agustus 2021 BTC berada di level yang sama. Dan bulan November 2021, BTC menyentuh all time high di harga di atas $ 68 ribu.
Banteng Masih Menunggu
Tren bullish Bitcoin masih menunggu dari pergerakan Bitcoin selanjutnya. Namun, sejumlah analis melihat ada pola yang bisa membuat Bitcoin akan menjebol area resistensi di level $ 46-47 ribu. Apabila level tersebut berhasil ditembus, BTC akan menginjak area mayor resistensi di level $ 53 ribu.
Pergerakan tersebut akan terkonfirmasi dari penembusan Relative Strength Index (RSI). Indikator ini menilai tingkat overbought atau oversold pada suatu aset di harga tertentu. Apabila, melihat indikator RSI BTC saat ini skornya telah naik dari level dasar sejak pertengahan Januari 2022.
Hal tersebut pun dikemukakan oleh analis Matthew Hyland. Menurutnya, mayor support BTC saat ini berada di level $46.000. Ia menganalisis target $52.000 sebagai tembok resistensi jangka panjang berikutnya yang harus ditembus. Namun, pergerakan ini akan terealisasi apabila penembusan RSI terkonfirmasi lebih kuat.
#Bitcoin has broken above the $46k resistance zone
The next major resistance zone is around $52k: pic.twitter.com/ueqi5xwkhi
— Matthew Hyland (@MatthewHyland_) March 28, 2022
Sementara itu, laporan mingguan perusahaan analitik on-chain Glassnode menyebutkan, area $45.900 adalah titik pembelian dalam jumlah besar sebelumnya. Artinya, di area tersebut banyak pedagang yang membeli BTC. Hal ini bisa menjadi sinyal bagi penurunan harga BTC apabila trader terburu-buru menjual di level $45,9-47 ribu.
“Resistensi bearish datang dari short term holder yang berusaha ‘mendapatkan uang mereka kembali.’” ”tulisnya.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM