Ethereum: Rp. 44.909.058 | 24h: 5.72%Bitcoin: Rp. 1.802.382.592 | 24h: 1.8%XRP: Rp. 39.213 | 24h: 4.49%Vertex Protocol: Rp. 69 | 24h: 8.49%Solana: Rp. 2.559.027 | 24h: 3.96%Treasure: Rp. 3.263 | 24h: 23.83%Heroes of Mavia: Rp. 2.585 | 24h: 20.29%Pepe: Rp. 0 | 24h: 10.14%
Lihat Market

Alasan Ethereum Shanghai Upgrade Diundur dari Maret ke April 2023

Share :

Portalkripto.com — Dalam update terbaru pada Kamis, 2 Maret 2023, pengembang inti Ethereum mengatakan, upgrade Shanghai akan dimulai pada dua pekan pertama bulan April 2023. Setelah upgrade ini dilakukan, pengguna akhirnya bisa menarik ETH mereka yang di-staking di jaringan.

Sebelumnya, pada Januari lalu pengembang mengatakan upgrade Shanghai akan dimulai pada Maret 2023. Ternyata waktunya harus mundur dari perkiraan itu.

Pengembang masih harus meluncurkan testnet Goerli yang rencananya akan dilakukan pada 14 Maret mendatang. Jika tidak ada halangan, upgrade Shanghai bisa selesai pada pertengahan April.

Goerli akan menjadi testnet pertama yang menguji coba penarikan ETH yang di-staking, secara penuh dan sebagian. Pengembang juga dapat menguji smart contract di Goerli menggunakan cryptocurrency testnet yang disebut GoETH.

Setelah Ethereum bertransisi dari mode proof-of-work ke model proof-of-stake, pengguna bisa melakukan staking ETH mereka di jaringan untuk menjadi validator transaksi. Mereka akan mendapatkan insentif berupa rewards ETH baru.

Sejak staking ETH dimulai pada Desember 2020, sudah ada 17,5 juta ETH senilai $28,7 miliar yang disimpan di jaringan Ethereum. Jumlah itu setara dengan 14,5% dari semua ETH yang beredar.

Jumlah validator dan ETH yang di-staking di jaringan. (sumber: Dune)

Namun rewards yang didapat oleh validator belum bisa ditarik. Penarikan baru bisa dilakukan setelah Ethereum melakukan upgrade Shanghai.

Karena sangat ditunggu-tunggu, pengembang Ethereum mengaku terus mengupayakan agar upgrade Shanghai bisa dilakukan secepatnya. Bahkan ada beberapa update yang harus dihapus dalam rangkaian upgrade itu sehingga harus ditambahkan dalam upgrade selanjutnya di masa depan.

“Rasanya kami tidak memikirkan kesehatan jangka panjang Ethereum. Yang kami pikirkan adalah bagaimana kami bisa melakukan apa yang publik inginkan saat ini,” ujar salah satu pengembang inti Ethereum, Micah Zoltu, dalam pertemuan pengembang pada Januari lalu, dikutip Decrypt.

Untuk mencegah aksi jual besar-besaran ETH, pengembang membatasi jumlah validator yang dapat menarik ETH. Pengembang hanya mengizinkan 57.600 ‘penarikan sebagian’, per hari.

‘Penarikan sebagian’ ini memungkinkan validator untuk hanya menarik rewards, tetapi tetap meninggalkan 32 ETH mereka di jaringan. Selain itu, untuk mengurangi penarikan penuh ETH, pengembang juga akan menambah masa tunggu sehingga akan ada lebih banyak validator yang masuk dalam antrean penarikan.

Staker-staker ETH Terbesar

Menurut data Dune, empat staker ETH terbesar adalah platform-platform yang menyediakan layanan staking, yakni Lido Finance, Coinbase, Kraken, dan Binance. Keempatnya menyumbang 56% dari semua ETH yang di-staking di jaringan.

Staker ETH terbesar. (sumber: Dune)

Lido menyimpan jumlah staked ETH terbesar, yakni 5,4 juta ETH dengan pangsa pasar 31,20%. Lido bekerja dengan cara meminta penggunanya untuk menyimpan ETH di platformnya dengan imbalan rewards token staking Ethereum (stETH) yang bernilai 1:1 dengan ETH.

Menurut DefiLlama, upgrade Shanghai membuat Lido menjadi platform decentralized finance (DeFi) terbesar dengan total value locked (TVL) lebih dari $8,9 miliar di platformnya.

Pada Januari lalu, analis JP Morgan juga memperkirakan exchange kripto Coinbase yang menyimpan 2 juta ETH, bisa mendapatkan untung tambahan hingga $225 juta sampai $545 juta per tahun dari staking ETH. Keuntungan ini menjadi angin segar bagi Coinbase yang berdarah-darah menghadapi crypto winter tahun lalu.