Portalkripto.com– Amazon bantah rumor perusahaanya siap untuk melayani pembayaran menggunakan Bitcoin. Menurut perwakilan perusahaan, Amazon belum memiliki rencana untuk menjadikan aset kripto sebagai sarana pembayaran.
Mengutip Reuters, pada 27 Juli juru bicara perusahaan Amazon, mengatakan, pihaknya baru sebatas tertarik dengan industri kripto. Tetapi, belum memiliki rencana khusus untuk menjadikan Bitcoin atau aset digital lainnya sebagai alat pembayaran.
“Terlepas dari minat kami pada ruang, spekulasi yang terjadi di sekitar rencana khusus kami untuk cryptocurrency tidak benar,” ujar juru bicara Amazon.
Namun, juru bicara tersebut tidak menyangkal juga bahwa perusahaanya saat ini tengah meneliti aset crypto sebagai alat pembayaran.
LIHAT JUGA: Survey: Sebagian Besar Investor Institusional Masih Tertarik Membeli Aset Kripto
“Kami tetap fokus untuk mengeksplorasi seperti apa ini bagi pelanggan yang berbelanja di Amazon,” ucapnya.
Pada 22 Juli, Amazon membuat postingan lowongan pekerjaan untuk posisi divisi mata uang digital dan pimpinan produk blockchain.
Setelah lowongan pekerjaan tersebut tersebar, sebuah surat kabar di London, Inggris, City AM London, membuat sebuah laporan yang mengutip pernyataan “orang dalam” dengan statement bahwa Amazon bersiap untuk mendukung pembayaran Bitcoin dan meluncurkan token asli mereka.
Selain itu outlet media crypto China, Wu Blockchain, mengaitkan rumor tersebut dengan aksi pasar yang melonjak pada Senin lalu. Saat itu, harga Bitcoin naik 15% dalam kurun waktu tiga jam saja.
Bantahan rumor dari pihak Amazon ini membuat harga BTC kembali turun. Berdasarkan data Coinmarketcap, harga Bitcoin terkoreksi 4,4% dalam 24 jam terakhir turun ke level harga US$ 37 ribu.