Portalkripto.com– Pekan kemarin menjadi fase tersulit pasar kripto sepanjang bulan September. Setelah serangan FUD dari China soal pelarangan aktivitas perdagangan dan penambangan cryptocurrency banyak investor yang kehilangan keuntungan. Pasar gagal konsolidasi.
Berdasarkan data pasar, sejak 18 September hingga 25 September, 100 altcoin teratas kehilangan sebanyak 14,4% dari nilai agregat mereka, sementara Bitcoin ( BTC ) kehilangan 12,5%.
Sebelum menutup bulan sejumlah altcoin telah meraih keuntungan dua digit, diantaranya COTI dan CELR. Masing-masing mengantongi keuntungan 42,51% dan 37,19%.
Pekan ini pun sinyal pasar nampaknya bergerak ke arah positif. Tanda-tanda breakout sudah nampak setelah Bitcoin menolak untuk turun di bawah harga $ 40 ribu.
LIHAT JUGA: Bitcoin Bisa Kembali Koreksi ke Harga $ 40 Ribu
Secara teknikal, BTC saat ini tengah dalam fase konsolidasi. Meskipun, peluang untuk kembali terjun ke harga di bawah $ 40 ribu masih terbuka.
Analis portalkripto.com, Arly Fauzi, mencatat bahwa pergerakan candle BTC saat ini sangat rentan. Menurutnya, saat ini trader harus memantau pergerakan Bitcoin lebih seksama.
Karena apabila BTC meluncur ke harga di bawah $ 40 ribu, garis pertahanan harga BTC bisa ambruk ke harga $37-38 ribu.
“Pertahanan terakhir di 37,5k-38,5k , kalau itu jebol bisa rollercoaster ke bawah ini BTC , target bearish sampai ke demand area di area harga 29k-33k,” ujar Arli.
Saat laporan ini ditulis, harga Bitcoin masih berkutat di harga $ 42, 34 ribu. Dominasinya masih berada di level 42%. Namun, volume hariannya turun 18,72% ke level $25,701,085,268.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM