Aptos Klaim Bisa Proses 160.000 Transaksi per Detik, Benarkah?

Share :

Portalkripto.com — Blockchain Aptos yang baru meluncurkan mainnet pekan ini, dilaporkan sedang mempersiapkan proyek nonfungible token (NFT). Kabar ini tentunya membuat komunitas bertanya-tanya mengenai skalabilitas jaringan tersebut.

Sebelumnya, Aptos Labs mengklaim jaringannya bisa memproses lebih banyak transaksi dibandingkan dengan blockchain layer-1 lainnya. Bahkan transactions per second (TPS) Aptos disebut mencapai 160.000.

Namun setelah beberapa hari mainnetnya diluncurkan, klaim tersebut belum bisa dibuktikan. Aptos bahkan hanya memproses beberapa transaksi per detik.

Sebagai blockchain smart contract yang sama-sama menyokong platform decentralized apps, Ethereum tercatat bisa memproses 30 transaksi per detik dan Solana bisa memproses 3.000 transaksi per detik.

Pendiri Aptos, Mo Shaikh, mengatakan TPS Aptos saat ini tidak menunjukkan kapasitas jaringan yang sebenarnya. Menurutnya, jumlah TPS akan terus meningkat seiring dengan naiknya jumlah aktivitas jaringan.

“Saya harap ini bisa menjelaskan segala kebingungan terkait klaim TPS (Aptos),” ujar Shaikh di Twitter.

Ia mengatakan, kenaikan aktivitas jaringan diprediksi terjadi saat pengguna mulai melakukan minting NFT. Aptos diketahui telah meluncurkan marketplace yang memfasilitasi perdagangan NFT, salah satunya bernama Topaz Market.

Topaz mengklaim telah memproses perdagangan NFT senilai 12.000 APT atau sekitar Rp1,3 miliar. Tercatat sudah ada 3.700 NFT yang terdaftar di platformnya.

Pendiri Topaz, pseudonim oxclickbait, mengaku terkejut akan tingginya minat pada NFT di jaringan Aptos. Pasar NFT tahun ini memang sedang lesu, tetapi Aptos dinilai memiliki kesempatan untuk membawanya hype kembali.

“Dalam empat tahun terakhir saya bergulat di dunia kripto, saya belum pernah melihat tingginya permintaan NFT di sebuah jaringan baru,” ujarnya kepada Decrypt.

“Ada sesuatu di Aptos, entah itu teknologinya, timnya, atau misinya, yang menarik perhatian banyak orang dan memberikan lagi napas kehidupan dalam crypto winter ini,” tambahnya.

Topaz dan marketplace NFT lainnya di jaringan Aptos, Souffl3, tengah mempersiapkan airdrop NFT dari proyek profile picture (PFP) yang telah memiliki banyak pengikut di media sosial.

Menariknya, proyek-proyek NFT dalam jaringan ini hampir menyerupai proyek NFT di jaringan Ethereum dan Solana. Ada Bruh Bears yang mirip dengan Solana Monkey Business yang akan debut di Topaz.

Ada juga NFT Retro Boys dan Rekt Dogs yang mirip dengan NFT Okay Bears dari Solana. Kedua proyek tersebut akan diluncurkan di Souffl3.

Oxclickbait mengatakan, sejak Topaz diluncurkan, sudah ada 1.000 pengajuan dari kreator. Ia meyakini bahasa pemograman Aptos, Move, bisa menarik banyak pengembang untuk bergabung ke jaringan ini.

Jadi benarkah jaringan Aptos mampu memproses 160.000 transaksi per detik? Pasar NFT mungkin bisa membuktikannya kepada pengguna.

DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.