Beredar Foto Sam Bankman-Fried dan Orangtuanya di Bahama

Share :

Portalkripto.com — Situs berita asal Inggris mendapatkan kiriman foto ex CEO FTX, Sam Bankman-Fried (SBF) beserta kedua orangtuanya di sebuah penthouse mewah di Bahama pada Senin, 21 November 2022.

Foto-foto eksklusif yang dipublikasikan DailyMail.com tersebut merupakan jepretan dari fotografer yang tergabung di Probe Media.

“Penampakan” SBF tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak ia mengundurkan diri dari jabatan FTX pada 11 November lalu. Di waktu bersamaan dia juga mengajukan permohonan pailit untuk FTX.

Menurut DailyMail, SBF tampak acak-acakan. Dia juga terlihat gelisah dan jari-jarinya sering memainkan rambut keritingnya. SBF bersama ibunya Barbara dan ayahnya Joseph Bankman serta dua orang lainnya mengadakan pertemuan selama 45 menit di balkon penthouse, sebelum mereka pergi meninggalkan tempat tersebut.

Foto-foto tersebut juga mementahkan rumor yang mengatakan dia sudah meninggalkan Bahama untuk menghindari penyidikan.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah otoritas hukum dari Amerika Serikat dan Bahama sedang melakukan penyidikan terhadap FTX. Mereka tidak cuma mendalami sabab musabab kebangkrutan FTX, tapi juga larinya jutaan dolar dana pelanggan FTX yang saat ini masih ditelusuri. Sebagian pihak menyebutkan ada jutaan dolar dari exchange yang masuk ke wallet milik otoritas Pemerintah Kepulauan Bahama. Namun menurut chainalysis, laporan tersebut keliru.

SBF akan Bicara di KTT NYTimes

Melalui cuitannya di Twitter, SBF menyatakan akan hadir sebagai pembicara dalam pertemuan KTT New York Times pekan depan.

DealBook adalah acara tahunan yang digelar oleh media ternama New York Times dengan mengundang sejumlah tokoh dunia dari berbagai bidang. Selain SBF, akan hadir juga Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Menteri Keuangan AS Janet Yellen, CEO Meta Mark Zuckerberg, CEO Tik Tok Shou Chew, dan tokoh news maker lainnya.

Pendiri dan editor DealBook, Andrew Ross Sorkin, mengkonfirmasi bahwa dia yang akan mewawancarai SBF.

CEO FTX: Jangan Percaya Omongan SBF

Meski sudah resign dari jabatannya sebagai CEO FTX, SBF, masih “meracau” di Twitter.

Cuitan terbarunya antara lain berisi penyesalan mengapa dia mendaftarkan FTX sebagai instusi yang mengajukan kepailitan. Cuitan lainnnya, dia mengatakan sedang berusaha melobi sejumlah pejabat tinggi AS untuk menyelamatkan FTX.

Cuitannya yang paling aneh adalah pada 14 November, dimana dia membuat sebuah utas panjang secara beruntun dalam waktu 40 jam. Dalam utasnya itu, dia membeberkan secara panjang lebar apa yang terjadi pada FTX.

Alih-alih mendapatkan simpati atau dukungan, justru utas itu menuai cercaan. Bahkan Coindesk menanggapi perilaku aneh SBF di twitter dengan spekulasi kondisi mentalnya.

Menanggapi cuitan tersebut, CEO FTX yang baru John Ray, meminta publik tidak percaya dengan cuitan SBF. Dia mengatakan apa yang disampaikan oleh SBF tidak lagi mewakili FTX.