Bitcoin Ambruk, Menkeu El Salvador Bantah Negaranya Bangkrut

Share :

Portalkripto.com — Menteri Keuangan El Salvador, Alejandro Zelaya, menampik kabar bahwa negaranya mengalami kerugian besar menyusul ambruknya bitcoin.

El Salvador adalah negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran sah. Menurut data Bloomberg, El Salvador sudah mengeluarkan dana sebesar $103 juta untuk membeli Bitcoin. Pembelian tersebut dilakukan secara bertahap sejak kuartal keempat tahun lalu.

Zelya mengatakan risiko fiskal yang dihadapi negaranya dengan mengadopsi bitcoin sangat minim.

“Ketika mereka memberi tahu saya bahwa risiko fiskal El Salvador karena bitcoin sangat tinggi, satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah tersenyum,” katanya.

Pernyataannya itu menanggapi komentar seorang pernyiar Jerman dari Deutsche Welle yang menyebut portofolio bitcoin El Salvador telah turun nilainya sekitar $40 juta. Zelaya merespons dengan nada meremehkan. “Empat puluh juta dolar bahkan tidak mewakili 0,5% dari anggaran umum nasional kita,” katanya.

Harga Bitcoin telah turun 56% sejak El Salvador menjadikannya alat pembayaran yang sah.


Kamu Bisa Baca Artikel Lainnya:

Total Kapitalisasi Pasar Kripto Anjlok, Terendah Sejak Februari 2021

Injak Harga Terendah sejak Februari 2021, Ada Apa dengan ETH?

Tiga Alasan Harga Ethereum Berisiko Turun 25% di Juni 


Cadangan Bitcoin El Salvador mencapai 2.301 BTC, dengan harga beli rata-rata $30.744. Pada harga saat ini, El Salvador menahan kerugian yang belum direalisasi sebesar $17.980,00. Kekhawatiran semakin meningkat karena Bitcoin masih bisa mengalami penurunan lebih lanjut dan itu akan memberikan dampak serius bagi rakyat El Salvador.

Bitcoin yang merupakan aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar terus mengalami penurunan dan semakin mendekati harga $20.000. Sejumlah pengamat menyatakan kondisi tidak mungkin pulih dalam waktu dekat hingga kondisi ekonomi makro membaik.