Bitcoin Belum Aman, Harga di Bawah $ 20 Ribu Masih jadi Momok

Share :

Portalkripto.com– Pasar crypto sedang berada dalam fase bearish yang cukup kuat. Kapitalisasi pasar crypto anjlok di bawah $ 1 triliun, terendah sejak Januari 2021. 

Bitcoin, sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, pun anjlok lebih dari 69% dari harga tertingginya di level $ 69 ribu. Saat ini BTC berada di level support $21 ribu. 

Saat sentimen bearish ini menimpa pasar crypto dan keuangan tradisional yang dipengaruhi oleh kondisi makro, sejumlah analis memperkirakan BTC masih akan menjalani fase yang berat. Bitcoin diprediksi akan jatuh ke harga di bawah $ 20 ribu. 

 

Lantas, apa yang terjadi jika harga BTC berada di level di bawah $ 20 ribu?

Secara umum, pasar masih percaya bahwa level $ 20 ribu masih menjadi titik resistensi yang signifikan. Titik ini mengingatkan pada pergerakan Bitcoin di periode 2017 akhir hingga 2018. Di mana saat itu di akhir 2017 BTC mampu menginjak all time high di level $ 20 ribu. 


Kamu Bisa Baca Artikel Lainnya:

Bitcoin Diprediksi Mengulang Siklus 2018, Bisa Sentuh Harga $ 14 Ribu

Total Kapitalisasi Pasar Kripto Anjlok, Terendah Sejak Februari 2021

Injak Harga Terendah sejak Februari 2021, Ada Apa dengan ETH?


Namun, saat menginjak tahun berikutnya harga BTC anjlok sangat dalam hingga menyentuh harga di bawah $ 3 ribu, turun hampir 80%. Dari titik terendahnya tersebut, Bitcoin butuh waktu kurang lebih 3 tahun untuk mencapai harga tertinggi sepanjang massa, yakni di bulan November 2021.

Seorang analis crypto, Sam Callahan yang yakin bahwa ada kemungkinan Bitcoin bisa turun lebih dari dalam lagi dari level saat ini. 

Jika diukur dengan pergerakan BTC di tahun 2017-2018, ia mengatakan saat ini bisa saja BTC turun 80% dari all time high atau anjlok ke harga $13.800. Tapi Callahan tidak terlalu khawatir jika itu terjadi.

“Penting untuk dicatat bahwa basis investor Bitcoin sangat berbeda dan lebih canggih dibandingkan dengan pasar bearish sebelumnya,” kata Callahan dikutip dari Decrypt.

 “Jika Bitcoin turun di bawah $20.000, saya pikir kita akan melihat tekanan beli yang substansial pada tingkat harga diskon tersebut karena proposisi nilai jangka panjang Bitcoin tetap utuh.”

Tidak Semua Optimis

Akan tetapi, tidak semua analis seoptimis Callahan. Terdapat sejumlah faktor yang bakal memperburuk kondisi pasar saat ini selain kondisi makro ekonomi. Salah satu sentimen yang memperburuk keadaan adalah hancurnya jaringan Terra bulan lalu. Dan setelah itu pasar crypto saat ini sedang diuji oleh kasus Celsius yang tak kalah mendapat sentimen negatif. 

Seorang analis di perusahaan cryptocurrency Inggris Global Block, Marcus Sotiriou, mengatakan akan ada lebih banyak penurunan jika Bitcoin longsor ke bawah level $20.000. 

Sotiriou menunjuk pada kasus perusahaan peminjam crypto Celsius. Menurutnya, kemungkinan besar perusahaan tersebut akan bangkrut, dan akan menciptakan krisis likuiditas yang memaksanya untuk menghentikan semua penarikan di awal pekan ini.

 “ Celcius [adalah] dalam masalah besar. Dan jika paus yang telah meningkatkan taruhan pada Bitcoin dan Ethereum dilikuidasi, ini akan menghasilkan penurunan lebih lanjut,” ujarnya kepada Decrypt.