Portalkripto.com– Harga Bitcoin pada perdagangan pekan terakhir bulan Mei 2021, belum beranjak dari zona koreksinya. Setelah anjlok hampir 50% dalam satu bulan terakhir, BTC rupanya masih sulit beranjak untuk mengejar breakoutKondisi dimana harga bergerak di atas level resistance.
Saat ini harga BTC berada di level US$ 35 ribu, turun sekitar 0,34% dalam 24 jam terakhir. Sejumlah analis menilai, posisi ini masih terbilang genting bagi Bitcoin dan sejumlah alt coinAset Crypto yang dibangun pada Blockchain-nya sendiri.
Melihat pergerakan BTC pekan ini, banyak yang khawatir tren penurunan akan terus berlanjut, dan cryptocurrencyMata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk keamanan, pencatatan, dan verifikasi terbesar ini akan anljok menyentuh harga di bawah US$ 30 ribu.
LIHAT JUGA: Pasar Crypto Masih di Titik Rawan, Apakah Ada Sinyal BullishKondisi di mana bahwa harga aset kripto mengalami tren naik atau menguat.?
Laporan Cointelgraph, hari ini, 31 Mei 2021, menyebutkan, bahwa saat ini para trader sedang kebingungan untuk menentukan apakah harga Bitcoin sudah mencapai titik terendahnya. Namun, aktivitas on-chain hingga saat ini mengisyaratkan situasi pasar masih belum stabil, bahkan bisa dikatakan genting.
Ketakutan yang disebar melalui pemberitaan arus utama melanda pasar pada dua pekan terakhir. Hal ini bisa saja menjadi katalis bagi pergerakan pasar. Isu-isu seperti regulasi di China, dan ditemukannya pola scam atau penipuan pada sejumlah proyek crypto membuat pasar semakin ragu.
Apabila kondisi ini terus berlanjut, berdasarkan analisa kami, harga Bitcoin dalam waktu dekat akan terperosok. Apabila dalam waktu dekat harga BTC menyentuh US$ 33 ribu, bisa jadi tren bearishKondisi di mana harga aset kripto sedang mengalami tren turun atau melemah. akan berlanjut hingga menginjak harga US$ 30 ribu bahkan mengalami paling buruk, yakni terjun ke harga US$ 28 ribu.
Kendati demikian, analisa dari Glassnode mengungkapkan, bahwa situasi ini bisa kembali membaik. Mereka melihat sinyal fundamental yang akan membalikan keadaan pasar.
Di antaranya, adalah peningkatan supply stablecoin atau dollar dalam bentuk kripto ini pertanda bahwa pasar telah siap merespon gejolak pasar bullishKondisi di mana bahwa harga aset kripto mengalami tren naik atau menguat..
Sementara itu, analis crypto Johnny Woo pada sebuah cuitan mengatakan, secara teknikal, harga Bitcoin akan mantul ke atas apabila menyentuh koreksiPenurunan harga dari suatu aset Crypto area di harga US$ 30 ribu.
#Bitcoin $BTC #BTC is forming a Descending Broadening wedge here. It’s bullishKondisi di mana bahwa harga aset kripto mengalami tren naik atau menguat. but there are two possible scenarios.
Green: breaking the resistanceBatas tertinggi yang menjaga harga tidak terus naik and maintain the uptrend.
Red: retest the bottom of the wedge (~30k) and bounce from there. pic.twitter.com/8L26kQvf7X— Johnny Woo | Never DM you for Money (@j0hnnyw00) May 25, 2021
Sedangkan, apabila dalam waktu dekat BTC mampu breakoutKondisi dimana harga bergerak di atas level resistance ke harga US 40 ribu, ini menjadi sinyal yang sangat baik untuk kelanjutan harga Bitcoin.