Ethereum: Rp. 44.951.896 | 24h: 5.79%Bitcoin: Rp. 1.802.956.231 | 24h: 1.84%XRP: Rp. 39.267 | 24h: 4.6%Vertex Protocol: Rp. 69 | 24h: 7.79%Solana: Rp. 2.557.525 | 24h: 3.88%Treasure: Rp. 3.249 | 24h: 22.33%Heroes of Mavia: Rp. 2.576 | 24h: 19.81%Pepe: Rp. 0 | 24h: 10.05%
Lihat Market

Bitcoin Menembus Triple Resistance, Menuju Tren Bullish Baru?

Bitcoin Uji Level Kritis: Apakah Menuju $90.000 atau Koreksi ke $75.000?
Share :

Portalkripto.comBitcoin baru saja mencatat pencapaian teknikal signifikan setelah berhasil menembus tiga level resistensi utama dalam dua pekan terakhir.

Analis yang terkenal dengan akun Rekt Capital di X, menyebut aksi harga ini bisa jadi menandai  dimulainya fase baru bagi Bitcoin. ““Bitcoin broke them all last week,” tulis akun rektcapital.

Kondisi ini didukung dengan semakin banyak investor institusional dan ritel yang kembali optimis terhadap aset kripto utama ini.

Rektcapital/X

Lantas, Apa Itu Triple Resistance?

Tiga level resistensi yang berhasil ditembus oleh Bitcoin mencakup:

  1. Downtrend Mingguan – Tren menurun jangka menengah yang telah menekan harga BTC sejak ATH terakhir.
  2. Resistensi Horizontal Mingguan – Level kritis di sekitar $86.000 (ditandai dengan garis biru) yang sebelumnya menjadi titik tolak koreksi harga.
  3. 21-Week EMA (Exponential Moving Average) – Garis rata-rata bergerak eksponensial jangka menengah yang sering digunakan sebagai indikator kekuatan tren.

Keberhasilan menembus ketiga level ini bukan hanya sinyal teknikal bullish, tetapi juga menunjukkan adanya kekuatan beli yang cukup besar untuk mengubah arah pasar.

Konteks Fundamental dan Makro

Momentum kenaikan Bitcoin ini juga didukung oleh sentimen makro:

  • Lonjakan inflow produk investasi digital sebesar $3,4 miliar pekan lalu menunjukkan bahwa investor mulai melihat kripto, terutama Bitcoin, sebagai safe haven di tengah ketegangan geopolitik dan pelemahan dolar AS.
  • Langkah Mastercard yang memperluas ekosistem pembayaran stablecoin turut memberi legitimasi terhadap aset digital di mata pelaku pasar tradisional.
  • Data on-chain menunjukkan bahwa akumulasi oleh whale dan institusi meningkat, memperkuat kepercayaan pasar terhadap pergerakan naik lanjutan.

Apa Selanjutnya?

Dengan resistance utama telah ditembus, perhatian kini beralih ke potensi BTC untuk mencetak all-time high (ATH) baru. Namun, pasar tetap harus waspada terhadap:

  • Koreksi jangka pendek setelah kenaikan tajam.
  • Faktor makroekonomi seperti keputusan suku bunga The Fed dan regulasi stablecoin di AS.
  • Reaksi pasar terhadap data inflasi dan ketegangan dagang global.

Jika momentum ini terus berlanjut, Bitcoin berpotensi masuk ke fase price discovery dan membawa seluruh pasar kripto ke siklus bull berikutnya.

Saat laporan ini ditulis harga Bitcoin masih berada di area $95 ribu. Pergerakan harganya masih sideway di area $93-95 ribu selama 7 hari terakhir. Sedangkan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir melonjak lebih dari 50% di angka $31 miliar.