Bitcoin: Rp. 1.941.973.450 | 24h: 2.5%XRP: Rp. 48.463 | 24h: 3.42%Ethereum: Rp. 52.568.399 | 24h: 7.59%Solana: Rp. 2.717.020 | 24h: 5%SUI: Rp. 65.354 | 24h: 2.11%Pudgy Penguins: Rp. 543 | 24h: 1.44%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 27.11%Pepe: Rp. 0 | 24h: 8.76%DeFi: Rp. 52 | 24h: -0.11%
Lihat Market

BlackRock Beli Bitcoin $1 Miliar Lewat ETF, Apa Dampak ke Harga BTC?

BlackRock Beli Bitcoin  $1 Miliar Lewat ETF, Apa Dampak ke Harga BTC?
Share :


Portalkripto.com – BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, kembali menunjukkan komitmennya pada Bitcoin dengan melakukan pembelian senilai hampir $1 miliar melalui produk ETF miliknya, iShares Bitcoin Trust (IBIT), pada 28 April 2025.

Menurut sejumlah analis, langkah ini dinilai sebagai bentuk dukungan struktural terhadap pergerakan harga Bitcoin yang terus menguat.

Berdasarkan data dari Sosovalue, IBIT membeli Bitcoin senilai $970 juta dalam satu hari—pembelian harian terbesar kedua sejak peluncurannya, hanya kalah dari rekor $1,12 miliar pada 7 November 2024.

Secara total, aliran dana masuk ke seluruh ETF Bitcoin spot AS mencapai lebih dari $590 juta pada hari yang sama, di mana ETF lain justru mencatatkan arus keluar (outflows) atau stagnan. Salah satu yang mencatat outflow terbesar adalah ARKB milik ARK Invest, dengan penarikan dana sebesar $226 juta.

Presiden firma penasihat ETF Store, Nate Geraci, menyindir skeptisisme publik terhadap permintaan Bitcoin di ETF. Ia mengisyaratkan pembelian besar BlackRock ini merupakan jawaban telak atas skeptisisme publik yang ragu atas perlima ETF Bitcoin.

“Hampir $1 miliar masuk ke iShares Bitcoin ETF hari ini… aliran terbesar kedua sejak peluncuran Januari 2024. Dulu katanya nggak ada demand,” tulisnya di akun X pada 29 April.

Dengan pembelian tersebut, menurut data dari Dune Analytics, BlackRock kini menjadi pemain dominan di pasar ETF Bitcoin spot dengan lebih dari $54 miliar dana kelolaan, mencakup 51% pangsa pasar.

IBIT juga menempati posisi ke-33 sebagai ETF terbesar di dunia jika dibandingkan dengan ETF kripto maupun tradisional lainnya, berdasarkan data dari ETF Database.

Dukungan Struktural untuk Reli Bitcoin

Menurut Kepala Analis Bitget Research,  Ryan Lee, arus masuk dari ETF dan aksi beli korporat menjadi kunci pemulihan harga Bitcoin yang kembali menembus level $94.000 pekan lalu, di tengah masih lemahnya partisipasi investor ritel.

Lebih dari $3 miliar arus masuk bersih tercatat ke ETF Bitcoin spot AS selama sepekan terakhir—menjadi rekor mingguan tertinggi kedua sejak peluncuran mereka.

Sementara itu, Analis dari Nexo, Iliya Kalchev, mengatakan bahwa  memberikan “dukungan struktural” yang berpotensi mendorong reli harga lebih lanjut.

Kalchev juga mencatat bahwa ini merupakan “penguatan mingguan terkuat sejak kemenangan Trump di pemilu,” dan menambahkan bahwa sinyal-sinyal teknikal menunjukkan potensi kenaikan lanjutan.

Sebagai catatan, ETF Bitcoin sebelumnya juga menjadi pendorong utama dalam pergerakan harga. Saat Bitcoin kembali ke level $50.000 pada Februari 2024, diperkirakan 75% dari arus dana baru berasal dari ETF spot.

Pembelian besar-besaran oleh BlackRock dan arus masuk yang kuat ke ETF Bitcoin menjadi sinyal bahwa institusi masih melihat potensi besar pada aset ini. Dengan dukungan struktural yang terus mengalir, Bitcoin bisa saja memasuki fase bullish berikutnya.