Portalkripto.com — Pendiri Twitter, Jack Dorsey, kembali membuat terobosan dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Setelah mendukung Nostr, kini ia mendorong peluncuran pesaing Twitter, Bluesky.
Media sosial terdesentralisasi ini resmi meluncurkan versi beta pada 17 Februari 2023 dan sudah diinstal 2.000 kali hingga 28 Februari. Pengguna bisa mengunduh aplikasi Bluesky di App Store Apple, tetapi hanya dapat membuat akun dengan invitation code.
“Kami masih dalam versi beta, tolong DM saya jika Anda ingin diundang (mendapatkan invitation code),” ujar CEO Bluesky Jay Graber.
Proyek Bluesky pertama kali diinkubasi di dalam Twitter, namun kemudian menjadi proyek terpisah pada 2019. Saat Bluesky resmi dijadikan perusahaan pada 2021, pendiri Twitter Jack Dorsey masuk dalam jajaran dewan direksinya.
Tak hanya didukung oleh mantan bos Twitter, tampilan Bluesky juga sangat mirip dengan Twitter. Platform tersebut memiliki menu home, search, dan notification, serta fitur likes, comments, dan repost konten pengguna lain, sama seperti fitur retweet di Twitter.
Di profil pengguna ditampilkan juga berapa jumlah followers, following, dan posts. Pengguna juga bisa melakukan share, mute, dan block akun.

Pengguna Bluesky bisa membuat post dengan maksimal 265 karakter, tak jauh berbeda dengan Twitter yang membatasi maksimal 280 karakter. Jika di Twitter ada tulisan ‘What’s Happening?’ di kolom tulis status, Bluesky mencantumkan tulisan ‘What’s up?’
Bluesky Lebih Terdesentralisasi
Dalam sebuah postingan blog, pengembang mengatakan, hal yang membedakan Bluesky dengan platform media sosial raksasa milik Elon Musk adalah protokolnya yang terdesentralisasi. Artinya, data pengguna tidak akan bisa dimanfaatkan atau dimiliki oleh pemerintah maupun perusahaan.
Bluesky dibuat di atas AT Authenticated Transfer Protocol atau AT Protocol yang mengintegrasikan teknologi terdesentralisasi ke dalam jejaring sosial. Jaringan ini dijalankan oleh banyaknya situs yang dibangun di atasnya. Perusahaan swasta atau individu dapat memilih untuk menghosting sendiri.
Protokol ini menawarkan interoperabilitas antarperangkat dan algoritma terbuka sehingga pengguna memiliki kendali lebih besar atas apa yang mereka lihat. Pengguna juga bisa memindahkan akun mereka dari satu aplikasi ke aplikasi lain tanpa harus kehilangan data.
Meski Bluesky sudah terpisah sepenuhnya dari Twitter, platform tersebut tetap mendapatkan pendanaan dari Twitter sebesar $13 juta untuk riset dan pengembangan.
Bluesky versi Beta diluncurkan sebulan setelah proyek Nostr dirilis dengan aplikasi media sosial terdesentralisasi Damus. Proyek ini juga didukung penuh oleh Jack Dorsey dan memiliki tampilan yang hampir serupa dengan Twitter.