Portalkripto.com– Hari yang dinanti oleh pengembang Cardano akhirnya tiba juga. Peluncuran Hardfork Alonzo yang memperkenalkan smart contract Cardano sukses dilaksanakan. Namun, peluncuran ini malah membuat harga ADA merosot lebih dari 6% dalam 24 jam terakhir.
Peluncuran hardfork Alonzo ini dilaksanakan pada 12 September 2021. Pengembang Cardano membuat cuitan yang menyatakan bahwa peningkatan Alonzo ini telah berhasil diselesaikan dan berhasil memfasilitasi pembuatan serta pelaksanaan kontrak pintar di blockchain publik untuk pertama kalinya.
Meskipun merayakan tonggak sejarah, Cardano mencatat bahwa ini masih tahap awal untuk proyek”.
“The Alonzo Upgrade akan membawa kemampuan yang sangat diantisipasi untuk Cardano melalui integrasi script Plutus ke blockchain tersebut. Ini akan memungkinkan penerapan kontrak pintar di Cardano, memungkinkan sejumlah kasus penggunaan baru untuk aplikasi terdesentralisasi (DApps) untuk pertama kalinya,” ujar Marketing & Communications Director Input Output Global, creators of Cardano Tim Harrison dalam blog resmi perusahaan.
LIHAT JUGA: Bitcoin Lanjutkan Konsolidasi, TRX Melesat Bagai Ninja
Namun, sebelum bahkan hingga sekarang peluncuran smart contract ini tak lepas dari kritikan. Kritkan yang santer saat ini adalah, publik crypto mempertanyakan sejumlah aplikasi terdesentralisasi yang belu juga tayang.
Serangan-serangan kritik ini paling banyak diutarakan oleh penggemar Ethereum. Karena, peluncuran smart contract Cardano ini akan menjadi pesaing berat bagi blockchain yang memiliki smart contract seperti Ethereum.
Menanti Rally ADA
Penggemar Cardano tentunya berharap ADA akan rally pada hari peluncuran Alonzo ini. Namun, pasar berkata lain, Cardano malah anjlok sekitar 6% salam 24 jam terakhir.
ADA tak mampu bertahan pada resistensinya di harga US$ 2,8-US$2,9. Harga ADA saat ini terseret sentimen Bitcoin yang juga terkoreksi sejak hari ini, di level US$ 2,4.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM