Bitcoin: Rp. 1.920.346.552 | 24h: 0.4%Ethereum: Rp. 54.153.689 | 24h: 6.82%XRP: Rp. 49.234 | 24h: 4.19%Solana: Rp. 2.763.943 | 24h: 4.44%Bonk: Rp. 1 | 24h: 16.22%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 1.04%Pepe: Rp. 0 | 24h: 3.28%Pudgy Penguins: Rp. 496 | 24h: -6.25%
Lihat Market

Cerita Binance Bantu FBI Bongkar Jaringan Narkoba Senilai $100 Juta

Binance berperan dalam pembongkaran Incognito Market, pasar narkoba gelap senilai $100 juta. Bantu FBI & Taiwan telusuri transaksi kripto ilegal.
Share :

Ringkasan Berita

  • Binance membantu otoritas AS dan Taiwan membongkar Incognito Market, salah satu pasar gelap narkoba terbesar di dunia dengan transaksi lebih dari $100 juta.
  • Tim Financial Intelligence Unit Binance memberikan data intelijen penting dan membekukan aset kripto senilai lebih dari $3,5 juta.
  • Platform ini memungkinkan transaksi lebih dari 1.000 jenis narkoba dan memiliki sistem perbankan sendiri berbasis kripto.
  • Tersangka utama, warga Taiwan bernama Lin alias “Pharaoh”, berhasil dilacak melalui dompet kripto dan kini telah mengaku bersalah di AS.
  • Binance menekankan bahwa transaksi blockchain tetap dapat ditelusuri, dan kerja sama lintas negara penting dalam pemberantasan kejahatan kripto.

 

Di balik layar operasi besar-besaran yang membongkar salah satu pasar gelap narkoba terbesar di dunia, incognito Market, Binance muncul sebagai salah satu aktor yang berperan mendukung lembaga penegak hukum Amerika Serikat dan Taiwan.

Melalui unit intelijennya, bursa kripto terbesar di dunia ini membantu melacak aliran dana kripto ilegal senilai lebih dari USD 100 juta (sekitar Rp1,6 triliun), yang digunakan untuk transaksi jual beli narkotika di darknet.

Binance Terlibat dalam Operation RapTor

Operasi tersebut merupakan bagian dari inisiatif internasional bertajuk “Operation RapTor”, yang diumumkan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ). Operasi ini menjadi salah satu tindakan penegakan hukum terbesar terhadap kejahatan siber dan peredaran narkoba melalui teknologi blockchain.

Binance, melalui tim Financial Intelligence Unit (FIU), menyediakan intelijen penting yang memungkinkan aparat menelusuri dompet kripto yang digunakan oleh admin Incognito Market.

Tak hanya itu, Binance juga membekukan lebih dari USD 3,5 juta (sekitar Rp56 miliar) dalam bentuk aset kripto yang terkait langsung dengan aktivitas ilegal tersebut.

Dalam investigasi tersebut, pihak berwenang mengidentifikasi sosok di balik situs Incognito Market, yakni seorang warga negara Taiwan bermarga Lin, yang menggunakan alias “Pharaoh.”

Incognito Market Fasilitasi Penjualan 1000 Jenis Narkoba

Ia diketahui mengelola platform tersebut dan menghasilkan jutaan dolar dari penjualan lebih dari 1.000 jenis narkoba ilegal, termasuk heroin, kokain, dan metamfetamin.

Lin ditangkap tahun lalu dan telah mengaku bersalah atas tiga dakwaan federal: konspirasi narkotika, distribusi obat-obatan palsu, dan pencucian uang.

“Kasus ini menjadi bukti bahwa teknologi blockchain bukan tempat berlindung yang aman bagi pelaku kriminal,” ujar Kepala Global Binance FIU, Nils Andersen-Röed.

“Meski mereka menggunakan berbagai alat privasi canggih, setiap transaksi kripto tetap meninggalkan jejak digital. Dan jejak inilah yang kami bantu analisis dan lacak.”

BACA JUGA: Volatilitas Bitcoin Tidak Lagi Seperti Dulu, Kini Lebih Netral Terhadap Isu

Berantas Kejahatan di Dunia Kripto

Andersen-Röed juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dan kemitraan publik-swasta dalam memberantas kejahatan terorganisir di dunia kripto.

“Kerja sama global adalah kunci. Ketika kasus semakin kompleks, sinergi antara pihak swasta dan aparat hukum menjadi kekuatan utama,” tegasnya.

Keberhasilan ini menjadi kelanjutan dari kontribusi Binance dalam mendukung Europol membongkar Kidflix, salah satu jaringan eksploitasi anak terbesar di dunia. Dalam kasus tersebut, Binance turut membantu mengungkap sistem pembayaran internal platform ilegal dan mengidentifikasi lebih dari 100 pengguna aktif.

Dengan serangkaian capaian ini, Binance memperkuat citranya sebagai perusahaan kripto yang aktif dalam menjaga keamanan dan transparansi industri blockchain. Binance juga menunjukkan bahwa perusahaan swasta memiliki peran besar dalam membantu penegakan hukum global di era digital.