aset kripto, Blockchain, Exchange

Coinbase Diserang Setelah Sebut Pepe Sebagai Simbol Kebencian

Posted on by Hengky Sulaksono
11
Mei
Share :

Portalkripto.com — Bursa kripto raksasa Amerika Serikat (AS), Coinbase, terbelit kontroversi setelah menyatakan Pepe The Frog, ikon meme Pepe Coin (PEPE) sebagai simbol kebencian. Label terhadap PEPE itu diutarakan lewat email Coinbase terhadap klien.

Uraian kontroversial yang diberikan Coinbase ini menjadi bola panas yang mengundang kegeraman komunitas kripto, terutama para holder koin meme tersebut. Sejumlah akun Twitter mempertanyakan uraian terkait PEPE yang tertuang di dalam email tersebut.

Walaupun Coinbase hanya menulis uraian tentang Pepe sebagai simbol Alt-Right dalam satu kalimat, namun hal tersebut sudah mampu menjadi pemantik bara amarah para pendukung Pepe.

Email tersebut mengutip keputusan Anti-Defamation League (ADL), kelompok advokasi hak-hak Yahudi, yang menempatkan karakter katak tersebut dalam database simbol kebencian online pada tahun 2016.

Kampanye balasan #deletecoinbase pun langsung menggema di Twitter. Bahkan kampanye perlawanan terhadap Coinbase tersebut menjadi sempat trending topic di jagat Twitter. Tak sedikit di antara mereka yang menyatakan tak akan menggunakan Coinbase lagi dan menuntut permintaan maaf.

Sejarah Kelam Pepe The Frog

Pepe The Frog adalah karakter kodok kartun yang dibuat oleh Matt Furie pada tahun 2005 untuk komik strip “Boys Club”. Karakter yang dikenal dengan slogan “Feels Good Man” ini menjadi populer di kalangan pengguna internet pada akhir 2000-an dan awal 2010-an, dan akhirnya diadopsi oleh kelompok-kelompok seperti Alt-Right sebagai simbol kebencian dan rasisme.

Pada awalnya, Pepe digunakan sebagai meme yang relatif tidak berbahaya, digunakan untuk mengekspresikan emosi seperti kebingungan atau kegembiraan. Namun seiring berjalannya waktu, Pepe telah dikaitkan dengan gerakan Alt-Right dan bahkan Neo Nazi serta digunakan dalam konteks yang jelas memiliki konotasi rasis dan anti-Semit.

Penggunaan Pepe sebagai simbol oleh kelompok-kelompok ini terutama bermula pada tahun 2015 ketika kampanye presiden Donald Trump mulai berlangsung di AS. Pepe menjadi simbol bagi berbagai kelompok yang mendukung Trump dan gerakan Alt-Right secara umum.

Pada 2016, ADL menetapkan Pepe sebagai salah satu simbol kebencian dan memasukkan karakter itu dalam daftar “Hate on Display”. Ini menandai titik balik dalam kepopularan Pepe, karena ADL adalah organisasi anti-semit dan anti-rasisme yang terkenal di seluruh dunia.

Di tahun 2016 dan 2018, Matt Furie sempat membuat kampanye “Save Pepe” untuk menyelamatkan Pepe dari klaim-klaim kelompok kebencian, dan mengembalikan citra Pepe sebagai simbol universal untuk perdamaian. Kampanye untuk melawan narasi Pepe sebagai simbol kebencian terus berlangsung sejak saat itu.