CZ: Stablecoin Bisa Gunakan Fiat Lain Jika Terus Dijegal Regulator AS

Share :

Portalkripto.com — CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) tampaknya mulai menunjukkan rasa jengah terhadap serangan regulator AS terhadap stablecoin Binance USD (BUSD). Dalam Twitter Spaces pada Selasa, 14 Februari 2023, ia mengatakan stablecoin berpasak dolar AS saat ini sangat rentan.

Menurutnya, industri kripto bisa mulai menggunakan mata uang fiat lain seperti euro, yen, dan lainnya di masa depan. Ia menyebut, stablecoin yang berpasak dengan emas juga bisa menjadi pilihan.

Perpindahan fokus stablecoin dari dolar AS ke mata uang fiat lain ini, katanya, sangat mungkin terjadi jika regulator AS terus memburu aset digital tersebut.

“Saya pikir, mengingat adanya tekanan dan sikap yang diambil oleh regulator pada stablecoin berbasis Dolar AS, saya pikir seperti yang Anda katakan, industri (kripto) mungkin akan beralih ke stablecoin berbasis non-dolar AS. Sebagai akibatnya, kami mungkin akan melihat lebih banyak (stablecoin) euro atau yen Jepang, stablecoin berbasis dolar Singapura, jadi itu sebenarnya mendorong kami untuk mencari lebih banyak opsi di tempat yang berbeda,” ujar CZ.

Ia menilai, stablecoin algoritmik juga bisa memainkan peran besar dalam ekosistem kripto di masa depan. Meski demikian, ia tetap mengakui stablecoin jenis ini memiliki risiko yang lebih tinggi daripada stablecoin yang berpasak dengan mata uang fiat.

Menurut CZ, risiko tersebut perlu diungkapkan secara transparan kepada pengguna. Tak hanya itu, stablecoin algoritmik juga harus memiliki cadangan dalam bentuk fiat yang perlu diungkap ke publik.

Dengan cara ini, jelasnya, pengguna dapat mengambil keputusan sendiri terkait stablecoin mana yang ingin mereka gunakan.

BUSD Dijegal

BUSD, stablecoin yang dirilis hasil dari kerja sama antara Paxos dan Binance. dinyatakan tidak akan diterbitkan lagi mulai 21 Februari 2023. Padahal pada akhir September 2022, Binance telah mengeluarkan kebijakan konversi stablecoin ke BUSD di platformnya.

Meski tampak tenang, CZ tentu harus mengantisipasi dampak yang terjadi pada Binance. Sejak Paxos mengeluarkan pernyataan terkait BUSD, Binance mengalami penarikan besar-besaran hingga $916 juta dalam sehari.

Tak berhenti sampai di situ, Paxos juga menyatakan akan memutuskan kerja sama dengan Binance dalam penerbitan stablecoin. Insiden tersebut ikut membuat koin BNB terkoreksi hingga 11% pekan ini.

Penerbit BUSD, Paxos Trust Company, diketahui tengah berada dalam pengawasan New York Department of Financial Services (NYDFS) dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Pada 13 Februari 2023, NYDFS meminta Paxos untuk berhenti mencetak BUSD karena kekhawatiran tentang hubungannya dengan Binance.

SEC juga dilaporkan akan menggugat Paxos. Lembaga AS itu menyebut BUSD sebagai sekuritas tidak terdaftar dan menuding Paxos telah melakukan pelanggaran undang-undang perlindungan investor.