Daftar Perusahaan Kripto yang Melakukan PHK, April Hingga Oktober

Share :

Portalkripto.com –– Runtuhnya Terra-Luna pada awal Mei secara signifikan membuat pertumbuhan industri kripto mengalami perlambatan. Dampaknya banyak perusahaan kripto memangkas sebagian besar tenaga kerjanya untuk menstabilkan rencana bisnis mereka.

Misalnya pada Juni, Coinbase memberhentikan sekitar 1.100 karyawan. Kemudin, BlockFi memotong sekitar 20% dari tenaga kerjanya atau sekitar 170 orang. Selain itu Crypto.com melepaskan lebih dari 260 orang. Di kemudian hari, media The Verge kemudian melaporkan bahwa jumlah karyawan yang dipangkas Crypto.com mendekati 2.000-an.

PHK pada perusahaan kripto pun terjadi di Indonesia.

Pada September, Tokocrypto mengumumkan pemangkasan karyawan hingga 20% dari total tenaga kerjanya. Exchange kripto asal Indonesia ini mengatakan, kebijakan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kondisi pasar.

Sejak gelombang PHK, banyak perusahaan kripto lebih memilih fokus untuk persiapan bisnis mereka dalam menahan dampak panjang crypto winter. Salah satunya dengan mengurangi rekrutmen dan fokus pada penyediaan SDM yang fokus pada inti bisnis mereka seperti yang dilakukan FTX, Kraken, dan Nexo.

Selain pengurangan jumlah tenaga kerja, sejumlah perusahaan kripto pun melakukan perombakan direksi atau justru ditinggal oleh CEO-nya.

Terhitung sejak Mei, CEO yang meninggalkan perusahannya adalah Michael Saylor dari Micro Strategy, CEO Kraken Jesse Powell, CEO Genesis Michael Moro, Sam Trabucco dari Alameda Research, Presiden FTX Brett Harrison, dan CEO Celsius Alex Mashinsky.

Dengan winter crypto yang masih berlangsung, gelombang PHK tampaknya belum berhenti. Berikut adalah datanya sejak April hingga Oktober.

April

  • Platform perdagangan derivatif Crypto BitMEX memberhentikan 75 karyawan. Langkah itu dilakukan setelah runtuhnya kesepakatan akuisisi bank.
  • Robinhood memangkas sekitar 9% stafnya dari 3.800 karyawannya. Berita itu muncul beberapa hari sebelum perusahaan merilis laporan pendapatan kuartal pertama, dimana nilai saham perusahaan jatuh lebih dari 5%.

Mei

  • Pertukaran kripto Amerika Latin, Bitso, memberhentikan sekitar 80 karyawan.
  • Buenbit, exchange aset kripto yang berbasis di Argentina, mem-PHK 45% karyawannya atau sekitar 80 pekerja. Namun CEO Federico Ogue membantah bahwa pengurangan itu terkait dengan keruntuhan UST dan Luna baru-baru ini.
  • Platform “beli sekarang, bayar nanti” Klarna mengumumkan PHK putaran pertama sekitar 10% dari tenaga kerjanya atau sekitar 700 orang di seluruh dunia. Menurut Bloomberg, pemotongan tersebut akibat biaya pinjaman perusahaan mencapai titik tertingginya dan penilaiannya jatuh dalam putaran pendanaan berikutnya.

Juni

  • CEO Crypto.com, Kris Maszalek, memberhentikan 260 karyawan atau sekitar 5% dari tenaga kerjanya. Namun menurut laporan baru dari Ad Age, bursa tersebut secara diam-diam telah memecat lebih dari 2.000 karyawan.
  • Coinbase memangkas tenaga kerjanya sekitar 18% atau sekitar 1.100 karyawan. CEO Brain Armstrong menyatakan keputusan berat itu untuk memastikan perusahaannya tetap sehat selama perlambatan ekonomi.
  • Exchange kripto Gemini memangkas sekitar 10% dari tenaga kerjanya atau sekitar 100 karyawan pada Juni. Gemini menyatakan kondisi makroekonomi dan geopolitik saat ini sebagai alasan di balik PHK.
  • BlockFi, platform pinjaman kripto dan layanan keuangan, memecat sekitar 20% pekerjanya atau sebanyak 150 orang. Co-founder, Zac Prince dan Flori Marquez, menjelaskan kondisi pasar saat itu berdampak negatif pada tingkat pertumbuhan perusahaannya.
  • Abra, platform perdagangan dan pinjaman kripto yang berbasis di California, memangkas 5% dari total tenaga kerja perusahaan pada bulan Juni.
  • Bybit, bursa berjangka kripto terbesar kedua di dunia, memberhentikan beberapa pekerjanya, tetapi tidak mengungkapkan berapa jumlah detilnya.
  • Perusahaan pembayaran kripto Australia, Banxa, mengumumkan bahwa 30% dari stafnya harus kehilangan pekerjaan. Jumlah yang dipangkas dari 230 menjadi 160. Banxa juga menghentikan semua rencanya ekspansinya di Eropa dan hanya akan fokus di Australia dan Filipina saja.

Juli

  • Platform investasi Austria, Bitpanda, memangkas 270 karyawannya dan membatalkan rencana rekrutmen.
  • Pertukaran kripto, Gemini, memberhentikan sekitar 60-an karyawannya sebagai lanjutan gelombang PHK yang sebelumnya dilakukan pada Juni.
  • Pertukaran kripto yang melayani klien institusional, Bullish, melepaskan 30 karyawannya dari jumlah total sekitar 390.
  • Pengembang game Immutable memotong 8% dari tenaga kerjanya atau lebih dari 20 staf.
  • Pasar NFT, OpenSea, memberhentikan sekitar 20% stafnya. Sementara jumlah pasti karyawan yang terdampak tidak diungkapkan, kepada The Block, OpenSea mengatakan jumlah karyawan yang dipertahankan berjumlah 230.
  • Exchange kripto CoinFLEX melakukan PHK hingga 60% untuk memangkas biaya operasional.

Agustus

  • Perusahaan perdagangan kripto, Robinhood, mengumumkan memberhentikan sekitar 23% stafnya atau sekitar 780 orang. PHK itu diumumkan bersamaan dengan pengumuman pendapatan kuartal kedua perusahaan yang mengalami kerugian bersih $295 juta. Padahal tiga bulan sebelumnya, Robinhood sudah melakukan PHK 9% stafnya.
  • Perusahaan pemberi pinjaman kripto asal Singapura, Hodlnaut, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 80% karyawannya. Ada sekitar 40 pekerja yang terdampak.

September

  • Perusahaan induk dari pertukaran mata uang kripto Brasil Mercado Bitcoin, 2TM, memberhentikan sekitar 15% stafnya yang berjumlah 100 karyawan.
  • The Block melaporkan bahwa raksasa media sosial Snap memotong tim web3 untuk memangkas biaya.
  • Klarna kembali melakukan pemutusan hubungan kerja. Kali ini jumlah karyawan yang di-PHK berjumlah 100. Sementara pada PHK sebelumnya pada Mei berjumlah 700 orang.

Oktober

  • Crypto market-maker, GSR, memberhentikan 10% stafnya atau sekitar 30 orang untuk mempertahankan bisnisnya dalam pertumbuhan jangka panjang.
  • Aplikasi kebugaran, Stepn, dirumorkan memberhentikan lebih dari 100 pekerja kontrak. Namun menurut Stepn, kabar ini tidak akurat.
  • Exchange kripto yang berbasis di India, WazirX, memberhentikan 50 hingga 70 orang atau sekitar 40% dari total tenaga kerjanya.
  • Checkout.com, platform pembayaran digital, memberhentikan 5% dari tenaga kerjanya atau sekitar 100 orang.