Portalkripto.com– Aset kripto MANA membukukan keuntungan yang sangat tinggi dalam 24 jam terakhir. Token platform game Decentraland tersebut meroket lebih dari 156% dalam sehari.
MANA saat ini, Minggu 31 Oktober 2021, diperdagangkan di harga $3,5, padahal sehari sebelumnya harga MANA di sekitar $1. Total volume perdagangan MANA saat ini berada di level $30,167,652,301naik 536% dalam sehari.
Kenaikan ini tak lepas dari gaung metaverse yang dibawa oleh Facebook. Perusahaan raksasa teknologi tersebut baru saja mengumumkan mengganti nama menjadi Meta dan akan mengembangkan platform media sosialnya itu ke konsep metaverse.
Decentraland sendiri merupakan platform game online yang menggabungkan realitas virtual dengan token crypto. Para penggunanya dapat menggarap sebuah lahan dalam permainan yang menggunakan token MANA.
Game ini persis seperti The Sims dan yang lainnya. Hanya saja di platform tersebut pengguna bisa memonetisasi dengan medium cryptocurrency.
LIHAT JUGA: Shiba Inu (SHIB) Jadi Alat Pembayaran Restoran di Prancis
Kepopuleran metaverse pun mendorong sejumlah aset kripto berbasis game seperti Sandbox (SAND) dan lainnya mendapat keuntungan yang tinggi. Token SAND meningkat hampir 100% dalam 24 jam terakhir.
Metaverse dan Cryptocurrency
Konsep metaverse sangat erat kaitannya dengan sistem desentralisasi. Tak ada perusahaan yang bisa memonopoli atau menguasai konsep ini. Metaverse seperti dikutip dari Coindesk adalah sebuah ruang digital bersama.
LIHAT JUGA: Facebook Metaverse akan Dukung Produk Kripto
Karena metaverse bertujuan untuk menghubungkan ekonomi dalam game ini di bawah satu payung pengalaman virtual yang kohesif. Teknologi blockchain pun dinilai sangat erat kaitannya dengan metaverse.
Selain Decentraland, sejumlah proyek berbasis blockchain lainnya pun tengah mengembangkan platformnya kepada transisi metaverse, seperti Axie Infinity, Decentraland dan Enjin Coin, dan yang lainnya.
Cryptocurrency pun akan mendapat ruang di platform yang menggunakan konsep metaverse.
Facebook mengumumkan akan mengganti nama platformnya menjadi Meta. Transformasi ini tak hanya mengubah nama saja, tapi Facebook berambisi menjadikan platformnya menuju teknologi metaverse.
Kepala Produk Metaverse Facebook, Vishal Shah mengatakan, pengembangan proyek Metaverse ini akan mendukung non fungible token (NFT).
“Ini akan memudahkan orang untuk menjual objek digital edisi terbatas seperti NFT, menampilkannya di ruang digital mereka dan bahkan menjualnya kembali ke orang berikutnya dengan aman,”ujar Vishal dalam pengumuman resminya bersama Mark Zuckerberg dalam sebuah video.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM