Portalkripto.com — Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFiBentuk keuangan berbasis blockchain yang tidak bergantung pada perantara keuangan pusat seperti pialang, bursa, atau bank untuk menawarkan instrumen keuangan.) terbesar di blockchainSebuah rantai blok atau buku besar bersama di mana semua transaksi yang pernah terjadi dicatat secara permanen. Near, Bastion, meluncurkan tokennya sendiri sebagai tanda perkembangan pesat yang berkelanjutan dari ekosistem Near.
TokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract BSTN akan diperdagangkan di Trisolaris, platform pertukaran terdesentralisasi pada lapisan Aurora yang kompatibel dengan EVM, mulai Jumat, 22 April 2022, pagi waktu Indonesia.
Bastion adalah protokol lending & borrowing dan pertukaran yang diluncurkan pada Maret sebagai cabang dari Compound, hasil inovasi dari jaringan Ethereum.
“Kami dapat menggandakan utilitas protokol sambil menggunakan jumlah likuiditas yang sama dengan menggunakan kembali tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract tanda terima setoran. Tidak ada protokol DeFiBentuk keuangan berbasis blockchain yang tidak bergantung pada perantara keuangan pusat seperti pialang, bursa, atau bank untuk menawarkan instrumen keuangan. lain yang melakukan ini,” jelas pendiri Bastion yang memilki nama samaran N2.
Menurut N2, dalam rentang beberapa minggu, nilai Bastion tumbuh menjadi sekitar $620 juta nilai total terkunci (TVL).
LIHAT JUGA: Shiba Inu Tendang Penggambar Simbol Swastika di SHIB Metaverse
Namun menurut data DeFiBentuk keuangan berbasis blockchain yang tidak bergantung pada perantara keuangan pusat seperti pialang, bursa, atau bank untuk menawarkan instrumen keuangan. Llama, Bastion memiliki protokol di $507 juta di TVL. Menurut N2, data dari DeFiBentuk keuangan berbasis blockchain yang tidak bergantung pada perantara keuangan pusat seperti pialang, bursa, atau bank untuk menawarkan instrumen keuangan. Llama tidak mengitung $110 juta yang masuk dalam protokol pertukarannya.
Terlepas dari perbedaan data tersebut, DeFiBentuk keuangan berbasis blockchain yang tidak bergantung pada perantara keuangan pusat seperti pialang, bursa, atau bank untuk menawarkan instrumen keuangan. Llama meyatakan Bastion sebagai protokol DeFiBentuk keuangan berbasis blockchain yang tidak bergantung pada perantara keuangan pusat seperti pialang, bursa, atau bank untuk menawarkan instrumen keuangan. terbesar di blockchainSebuah rantai blok atau buku besar bersama di mana semua transaksi yang pernah terjadi dicatat secara permanen. Near.
TokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract BSTN
Bastion akan mengalokasikan 5 miliar tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract dengan penilaian $180 juta. Pasokan awal yang beredar sekitar 12,6%, atau sekitar 630 juta tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract.
Sekitar 15% dari 5 miliar total tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract akan diberikan kepada investor, 25% kepada anggota tim dan penasihat. Selain itu, 30% tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract akan disisihkan untuk insentif penambangan likuiditas dan 30% untuk perbendaharaan protokol.
TokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract baru Bastion akan memberikan hak tata kelola kepada pemegangnya, termasuk masukan untuk pengembangan protokol dan memilih model biaya, serta stakingProses penguncian Crypto dalam jangak waktu tertentu untuk mendapat imbalan terdesentralisasi.
LIHAT JUGA: Pertumbuhan Pesaing Ethereum Semakin Pesat, Siapa Saja Mereka?
Pengguna yang memenuhi syarat yang melakukan pra-mining di Bastion atau berpartisipasi dalam IDO lockdrop Bastion dapat mengklaim airdropKoin/token didistribusikan ke komunitas secara gratis. BSTN mereka pada hari peluncuran tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract.
Pemegang tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract BSTN akan memperoleh hasil pada tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract mereka dengan menyediakan likuiditas di bursa desentralisasi Aurora Trisolaris dan juga stakingProses penguncian Crypto dalam jangak waktu tertentu untuk mendapat imbalan di aplikasi Bastion atau Aurora Realm.
BlockchainSebuah rantai blok atau buku besar bersama di mana semua transaksi yang pernah terjadi dicatat secara permanen. Near Terus Tumbuh
BlockchainSebuah rantai blok atau buku besar bersama di mana semua transaksi yang pernah terjadi dicatat secara permanen. Near menjadi salah satu proyek layer 1 terpanas dalam beberapa minggu terakhir, dengan tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract NEAR-nya naik 48% dalam sebulan terakhir.
Pertumbuhan cepat Bastion muncul bersamaan dengan inti dari infrastruktur DeFiBentuk keuangan berbasis blockchain yang tidak bergantung pada perantara keuangan pusat seperti pialang, bursa, atau bank untuk menawarkan instrumen keuangan. sedang dibangun di Near.
Near yang menawarkan lebih sedikit proyek layer 1 ketimbang Ethereum, Avalanche, Solana atau Luna, belum pernah mencapai proyek DeFiBentuk keuangan berbasis blockchain yang tidak bergantung pada perantara keuangan pusat seperti pialang, bursa, atau bank untuk menawarkan instrumen keuangan. senilai $1 miliar TVL.
Bastion mengumpulkan $2 juta bulan lalu dalam putaran awal dan didukung oleh ParaFi Capital, Digital Currency Group (perusahaan induk CoinDesk), CMS dan Jane Street.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.