Developer Dituding Lakukan Rug Pull, Harga NFT Azuki Melorot 45 Persen

Share :

Portalkripto.com — Pendiri NFT Azuki dengan nama samaran Zagabond merilis sebuah penyataan di blog yang mengakui ia telah terlibat dalam beberapa proyek NFT yang tidak ia teruskan. Atas pernyataan tersebut, Zagabond dituding melakukan rug pull.

Dalam dunia kripto, rug pull bisa diartikan sebagai aksi penipuan yang dilakukan pengembang yang merilis proyek NFT atau token tetapi proyek tersebut kemudian ditinggalkan setelah mendapatkan untung dari investor dan penjualan awal.

Tudingan rug pull itu dilayangkan akun Twitter ZachXBT. Namun Zagabond membantah tuduhan yang menyangkut NFT Tendies, CryptoPhunks, dan CryptoZunks tersebut. CryptoPhunks dan CryptoZunks diketahui terinspirasi dari NFT CryptoPunks.

“Apakah saya berharap mereka bisa lebih sukses? Tentu saja. Tidak ada kecocokan pasar produk, bukan berarti saya melakukan rug pull,” kata Zagabond.

http://

Dalam blognya, Zagabond menjelaskan, CryptoPhunks hanya sebuah proyek parodi. Sementara NFT Tendies mengalami down setelah 15% koleksinya di-mint. Sedangkan CryptoZunks disebut memiliki keterbatasan karena masalah gas fee di Ethereum.


Jelajahi Artikel Lain:

Pasar NFT Diprediksi Tumbuh 35 Persen ke Angka $13,6 Miliar pada 2027

Luna Foundation Guard Gelontorkan $1,5 Milyar untuk Perkuat UST


Beberapa jam setelah unggahan blog Zagabond diterbitkan, harga terendah atau floor place koleksi NFT Azuki turun dari 19 ETH ($41.800) menjadi 10,9 ETH ($24.000). Meski, beberapa jam kemudian floor prce Azuki kembali naik di harga 15.5 ETH.

Penurunan harga ini menambah keterpurukan Azuki di dunia NFT. Menurut data NFT Price Floor, sebulan terakhir harga NFT ini turun 56% dan dalam sepekan turun 63% akibat ambruknya pasar kripto dan pasar NFT secara menyeluruh.

Meski demikian, kolektor NFT tampaknya memanfaatkan momen penurunan harga ini. NFT Azuki mengalami lonjakan penjualan, dengan lebih dari 300 aset terjual di pasar sekunder dalam satu hari.