Diduga Lakukan Transfer Internal dengan Genesis, DCG Diinvestigasi

Share :

Portalkripto.com — Pemodal ventura Digital Currency Group (DCG) dilaporkan berada dalam penyelidikan Departemen Kehakiman AS di Distrik Timur New York. Menurut Bloomberg, perusahaan tersebut juga diinvestigasi secara terpisah oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.

Penyelidikan ini terkait dengan dugaan adanya transfer internal antara DCG dan anak perusahaannya, Genesis Global Capital. Penyidik telah meminta kedua perusahaan tersebut memberikan kesaksian dan dokumen yang diperlukan.

Sampai saat ini belum ada dakwaan yang dijatuhkan terhadap DCG dan CEO-nya, Barry Silbert. Otoritas AS juga belum mengumumkan dibukanya investigasi ini secara resmi.

Investigasi DCG ramai dibicarakan oleh komunitas kripto di Twitter. Beberapa di antaranya bahkan menyebut ada whistleblower atau cepu yang mengungkap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di tubuh DCG.

Genesis menjadi salah satu perusahaan yang terdampak cukup parah dari bangkrutnya exchange kripto FTX pada November 2022. Perusahaan pemberi pinjaman kripto tersebut mengungkapkan, sebanyak $175 juta dananya terkunci di FTX.

Genesis menghentikan penarikan dan pengajuan pinjaman baru pada 16 November 2022 karena krisis likuiditas. Krisis tersebut terus berlanjut hingga kini.

Masalah keuangan itu membuat Genesis harus berutang hingga $900 juta kepada pelanggan program Earn di Gemini. Gemini dan Genesis bekerja sama membuat program Gemini Earn dengan imbal hasil 8% dari deposit kripto.

Gemini menuding Genesis tak bisa membayar pelanggan Gemini Earn karena masih ada piutang dari DCG. DCG diduga berutang hingga $1,7 miliar kepada Genesis yang jatuh tempo pada Mei 2023.

Guncangan ini merupakan guncangan kedua yang dialami Genesis. Pada Juli lalu, Genesis juga terdampak kebangkrutan perusahaan lindung nilai Three Arrow Capital (3AC). Dokumen likuidasi 3AC menunjukkan, 3AC berutang sebesar $2,36 miiar ke Genesis.