Grayscale ETH Trust Pecahkan Rekor Diskon 60%, Imbas Krisis DCG

Share :

Portalkripto.com — Grayscale Ethereum Trust (ETHE) saat ini diperdagangkan dengan diskon 60% dari nilai dasar asetnya. Nilai saham ETHE tercatat telah turun 93% dari level tertinggi sepanjang masanya pada Juni 2019.

Data dari YChart menunjukkan diskon ETHE pada 30 Desember mencapai 59,39%. Angka ini cenderung sideways sejak 28 Desember 2022 lalu.

Chart harga diskon-premiun ETHE dalam setahun terakhir. (sumber: YCharts).

Grayscale trust berbasis kripto lainnya juga mayoritas diperdagangkan dengan harga diskon. Grayscale Ethereum Classic Trust yang paling parah, dengan diskon 77%.

Sementara Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) juga diperdagangkan dengan diskon 45%. Harga diskon GBTC mencapai titik terendahnya pada 8 Desember 2022 di 49,20%.

Hanya dua Grayscale Trust kripto yang diperdagangkan dalam harga premiun, yakni Filecoin Trust sebesar 108% dan Chainlink Trust sebesar 24%.

Grayscale Trust membuka kesempatan bagi institusi yang ingin berinvestasi di kripto tanpa harus pusing memikiran pembelian dan penyimpanan asetnya. Misalnya, investor institusi yang ingin berinvestasi di Ethereum (ETH) cukup membeli saham ETHE dan nanti Grayscale yang akan menukarnya menjadi ETH dan menyimpannya.

Menurut situs resmi Grayscale, saat ini di pool ETHE terdapat 31 juta saham senilai $3,6 miliar. Satu saham ETHE sama dengan 0,0097 ETH atau $12,11, sementara harga pasar per saham sebesar $4,82.

Rekor diskon ETHE ini diduga imbas dari spekulasi bahwa Digital Currency Group (DCG), perusahaan induk Grayscale, sedang dalam krisis keuangan. DCG diduga memiliki utang kepada anak perusahaannya yang lain, Genesis Global Trading, sebesar $1,675 miliar.

Utang tersebut diungkap oleh pendiri exchange Gemini, Cameron Winklevoss, dalam surat terbuka yang ditujukan kepada CEO DCG Barry Silbert pekan ini. Winklevoss geram karena Genesis tak kunjung mengucurkan dana pelanggan program Gemini Earn senilai $900 juta.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa Genesis mengalami krisis karena pinjaman yang cukup besar dari DCG. Pinjaman ini sudah dibantah oleh Silbert.

Guncangan yang terjadi di tubuh DCG bisa berimbas kepada Grayscale. Meskipun partner Grayscale, Coinbase, meyakinkan komunitas bahwa perusahaan itu memegang cukup Bitcoin (BTC) yang likuid, tetapi Grayscale sendiri tidak bersedia membuktikan kepemilikan Bitcoinnya.