Dua Alasan Solana akan Menjadi Aset Paling Diperhitungkan di 2022

Share :

Portalkripto.com– Solana (SOL) menjelma sebagai aset digital yang diperhitungkan selama tahun 2021. Jaringan ini telah menjadi pesaing utama platform yang menawarkan layanan smart contract seperti Ethereum dan Binance Smart Chain (BSC). 

Penggunaan massal jaringan ini pun tercermin dari nilai total terkunci (total value locked) yang tumbuh sebesar $ 660 juta yang terbentang di 40 lebih aplikasi terdesentralisasi. 

Dari sisi kapitalisasi pasar, Solana telah menyalip Cardano (ADA) yang sebelumnya menjadi jaringan yang cukup penting di ekosistem crypto. Kini, kapitalisasi pasar SOL mencapai $ 54 miliar, di atas Cardano yang memperoleh marketcap sebanyak $ 42 miliar. 

Kendati demikian, di antara persaingan aset yang mempunyai platform smart contract, Solana masih cukup tertinggal dengan pendatang baru seperti Avalanche dan LUNA. 

Namun, Solana masih dipercaya oleh sejumlah pengguna dan investor institusional sebagai aset yang bakal bersinar di tahun 2022. Berikut tiga alasannya:

Solana Lebih Menarik Perhatian Investor Institusional

Kapitalisasi pasar Solana saat ini masih di atas pesaingnya seperti Avalanche dan Terra, yang masing-masing memiliki kapitalisasi pasar berkisar $26 milyar. Hal ini disebabkan Solana lebih menarik minat investor institusional. Solana tercatat mendapat dukungan dari investor institusional dari mulai pembelian token senilai $314 juta oleh Solana Labs hingga penggalangan dana $18 juta pada bulan September oleh proyek DEX Solana, Orca.

LIHAT JUGA: Tiga Altcoin Platform Smart Contract yang akan Moncer di 2022

Ketertarikan investor institusional ini bukan tanpa alasan. Sepanjang tahun 2021, Solana telah mendapat respon yang positif dari pengguna. Berdasarkan data jumlah alamat aktif di DApps Solana terdapat peningkatan yang signifikan. 

DApp milik jaringan Solana, Raydium mencatatkan pertumbuhan pengguna yang sangat kentara. Sekitar 97,600 pengguna sudah memanfaatkan aplikasi terdesentralisasi milik Solana. Angka ini cukup mengagumkan, mengingat aplikasi tersebut baru beroperasi selama 10 bulan.  Meski, pesaing utamanya Ethereum dengan DApp Uniswap masih merajai ekosistem dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 188.200.

Sementara itu, pasar NFT Solana Magic Eden, saat ini mencatatkan jumlah alat aktif sebanyak 58.400. Angka ini lebih dari setengahnya dari pasar NFT terbesar OpenSea di jaringan Ethereum.

Pengguna Aktif yang Terus Tumbuh

Tidak diragukan lagi, ada jumlah aktivitas yang mengesankan yang berasal dari data on-chain dan pasar derivatif Solana. Total Value Locked (TVL) jaringan ini meningkat 15x selama enam bulan terakhir dan pengguna DApps Solana hampir setengah jumlah pengguna di jaringan Ethereum.

LIHAT JUGAAVAX Memimpin Rally Pasar Setelah The Fed Bahas Kebijakan Tapering

Solana tampaknya dengan cepat menutup celah dalam tiga metrik penting: TVL, pengguna aktif, dan pasar derivatif. Pesaing seperti Terra, Avalanche dan Polygon tampak jauh di belakang, yang mungkin membenarkan premi kapitalisasi pasar.

Redaksi Disclaimer:

Perdagangan atau investasi digital asset atau mata uang kripto (Bitcoin, Ethereum, dll) merupakan aktivitas beresiko tinggi. Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi ketahui dulu resikonya. Perdagangan Digital Asset sebaiknya dilakukan pada platform exchange yang terdaftar di Bappebti.

Kami tidak memaksa Anda untuk membeli atau menjual aset digital ini, sebagai investasi, atau aksi mencari keuntungan. Pahami dulu lebih dalam sebelum memutuskan berinvestasi mata uang kripto.

Semua informasi di Portalkripto bukan bersifat financial advisor. Kami hanya mengiformasikan keadaan pasar atau keadaan ekonomi dan situasi global yang berkaitan dengan mata uang kripto beserta ekosistemnya.

PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM