Portalkripto.com — Dua pendiri Terraform Labs, Do Kwon dan Daniel Shin, dilaporkan akan menghadapi tuntutan hukum dan penyitaan aset terkait kehancuran jaringan algoritmik pada blockhain Terra pekan lalu.
Firma hukum LKB & Partners mengatakan kepada surat kabar Korea Selatan Munhwa Ilbo, mereka akan mengajukan gugatan terhadap Kwon dan Shin pekan depan. Tim dari firma hukum yang fokus pada Pasar Modal dan Kekayaan Intelektual itu juga sedang menyiapkan surat perintah penyitaan harta milik keduanya.
Beberapa karyawan LKB yang terkena dampak dari kejatuhan stablecoin algoritmik UST dan token LUNA ikut tergabung sebagai penggugat dalam gugatan tersebut.
“Ada investor terkait (UST dan LUNA) di dalam firma hukum ini, dan kami akan mengajukan gugatan terhadap Kwon di Unit Investigasi Keuangan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul,” kata pengacara Kim Hyeon-Kwon yang tergabung dalam LKB, kepada Munhwa Ilbo.
Sebelumnya Do Kwon juga telah dipanggil untuk menghadiri sidang parlemen oleh Komite Urusan Politik di Majelis Nasional Korea Selatan terkait masalah Terra.
“Ada hal yang menjadi pertanyaan mengenai exchange selama terjadi crash. Coinone, Korbit, dan Gopax menghentikan perdagangan pada 10 Mei, Bithumb pada 11 Mei juga menghentikan perdagangan setiap hari, tetapi Upbit tidak menghentikan perdagangan hingga 13 Mei,” kata perwakilan Komite Urusan Politik Yoon Chang-Hyeon dari Partai Konservatif Korea Selatan, dikutip dari newspim.
Jelajahi Artikel Lain:
Ke Mana Larinya Cadangan $ 3,5 Milyar BTC Terra saat UST Crash?
Jaringan Terra akan Direvitalisasi, Do Kwon Tawarkan Kompensasi untuk Lunatics
Do Kwon Dipanggil Parlemen Korsel, Tim Hukum Terra Mundur
Dia menuturkan, karena regulasi tertunda, kerugian investor semakin meningkat. Pihak berwenang, kata dia, terus menyaksikan bagaimana investor merugi tanpa bisa memberikan perlindungan.
“Kami harus memanggil petinggi-petinggi perusahaan exchange terkait, termasuk CEO Terra Do Kwon ke Majelis Nasional untuk melakukan dengar pendapat terkait situasi sebenarnya dan langkah-langkah untuk melindungi investor,” jelasnya.
Diketahui tim hukum Terra telah mengundurkan diri dengan alasan yang belum diketahui secara pasti. Mereka yang mundur di antaranya Penasihat umum Marc Goldich, kepala penasihat perusahaan Lawrence Florio, dan penasihat regulasi Noah Axler.
Rencana Penyelamatan Terra
Kwon telah mengajukan beberapa proposal dalam upaya untuk menyelamatkan ekosistem Terra. Pada Senin lalu, dia membeberkan rencana terbarunya untuk melakukan fork blockchain Terra.
Ia akan membuat blockchain baru yang tidak terhubung dengan stablecoin algoritmik. Blockchain tersebut dinamai Terra dengan token LUNA, sementara blockchain lama diganti menjadi Terra Classic dengan token LUNC.
Sebanyak 1 miliar token LUNA baru akan dikirim ke pemegang LUNA dan UST, serta ke pengembang aplikasi Terra.
Dalam pemungutan suara, 67 juta suara telah diberikan dalam satu jam pertama. Pemungutan suara ini akan dilakukan selama tujuh hari.