Portalkripto.com– Lembaga pemantau dan forensik crypto Eliptic telah melacak cadangan Bitcoin yang dimilki Terra. Lembaga tersebut memantau pergerakan cadangan 80 ribu BTC senilai $ 3,5 milyar saat stablecoin UST dan jaringan Terra hancur sejak tanggal 5 Mei 2022.
Co-founder dan Kepala Ilmuwan Elliptic Tom Robinson membagikan hasil pemantauannya di situs blog Eliptic, pada 13 Mei 2022. Hasil pemantauan tersebut ditemukan bahwa cadangan BTC yang dimilki Terra telah dikirimkan ke dua bursa terbesar yakni Gemini dan Binance.
Pengiriman cadangan BTC tersebut terlacak oleh Eliptic dengan menggunakan perangkat lunak analitik blockchain yang mereka milki. Terlacak pada tanggal 9 Mei 2022, saat UST keluar dari pasak dollar AS, alamat wallet Luna Foundation Guard (LFG) mengirim 22.189 BTC (senilai $750 juta saat ini) dikirim ke alamat baru.
“Kemudian malamnya, 30.000 BTC lebih lanjut (senilai ~$930 juta pada saat itu) dikirim dari dompet LFG lainnya, ke alamat yang sama ini,” tulis Robinson. LIHAT TRANSAKSI
Dalam hitungan jam, total 52.189 BTC ini dipindahkan ke satu akun di bursa crypto Gemini. Robinson mengatakan, setelah masuk ke Gemini, pihaknya tidak mungkin melacak aset lebih lanjut untuk mengidentifikasi apakah aset itu dijual untuk mendukung harga UST. LIHAT TRANSAKSI
Jelajahi Artikel Lain:
Mengenal LUNA dan UST dalam Jaringan Terra
Do Kwon Muncul dengan Membawa Proposal Kebangkitan Terra Luna
Terra Kembali Borong Bitcoin untuk Perkuat UST
Jaringan Terra akan Direvitalisasi, Do Kwon Tawarkan Kompensasi untuk Lunatics
“Ini menyisakan 28.205 BTC dalam cadangan Terra. Pada 01:00 UTC pada 10 Mei, ini dipindahkan secara keseluruhan, dalam satu transaksi, ke akun di pertukaran cryptocurrency Binance. Sekali lagi tidak mungkin untuk mengidentifikasi apakah aset ini dijual atau kemudian dipindahkan ke dompet lain,” ujarnya.
Sebelum memindahkan cadangan BTC tersebut, LFG memang telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai melepas cadangan Bitcoinnya untuk membeli UST. Cara ini dilakukan untuk mencoba mempertahankan pasak UST terhadap Dolar AS.
Hingga saat ini, pertanyaan apakah cadangan BTC Terra dibelanjakan atau buy back UST atau LUNA, belum ada yang bisa menjawab. Pertanyaan ini pun sempat diajukan oleh CEO Binance Changpeng Zhao. Ia bertanya di akun Twitter, ke mana perginya cadangan Bitcoin Terra?
Personal opinion. NFA.
This won’t work.
– forking does not give the new fork any value. That’s wishful thinking.
– one cannot void all transactions after an old snapshot, both on-chain and off-chain (exchanges).Where is all the BTC that was supposed to be used as reserves? https://t.co/9pvLOTlCYf
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) May 14, 2022
UST dan LUNA mengalami kehancuran sejak pekan lalu. Kedua aset penggerak jaringan Terra tersebut tumbang. UST keluar jauh dari pasak US Dollar, sedangkan LUNA tenggelam hingga menyentuh harga yang merugikan banyak orang, ke level $ 0,00001675.
Sejumlah pertukaran aset kripto berbondong-bondong melakukan penundaan perdagangan UST dan LUNA. Salah satunya Binance. Exchanges terbesar di dunia ini menghentikan kontrak LUNA dan UST dalam beberapa hari, meski mereka kembali akan membuka perdagangan aset tersebut.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.