Portalkripto.com — Biaya rata-rata transaksi atau gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More di blockchainSebuah rantai blok atau buku besar bersama di mana semua transaksi yang pernah terjadi dicatat secara permanen. More Ethereum turun menjadi 0,0015 ETH atau $1,57 (Rp23.482), terendah sejak Desember 2020. Diketahui pada Januari 2021, gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More Ethereum mulai melonjak tajam setelah nonfungible tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract More (NFT) dan decentralized finance (DeFi)Instrumentasi keuangan tanpa perantara atau terdesentralisasi More semakin populer.
Data BitInfoCharts menunjukkan, selama hampir dua tahun, antara Januari 2021 hingga Mei 2022, gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More rata-rata yang dibutuhkan di Ethereum mencapai $40 (Rp598.272). Pada 1 Mei 2022, gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More jaringan ini mencapai titik tertinggi sebesar $196.638 (Rp2.941.034.637).
Pada November 2021, banyak investor mengeluhkan gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More yang nilainya tidak masuk akal. Menanggapi hal tersebut, pendiri Ethereum Vitalik Buterin mengeluarkan proposal untuk menurunkan biaya dan menentukan batas gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More.
Buterin mengusulkan solusi jangka pendek dengan memotong biaya rollup dan menentukan batas call-data per blok untuk menurunkan gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More ETH.
Kamu Bisa Baca Artikel Lain:
Penjualan NFT di Bulan Juni Karam, Terendah Sepanjang Tahun 2022
Pelaku Industri Kripto Optimis Badai akan Berlalu
Sejalan dengan penurunan gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More ini, Cointelegraph mengungkapkan, penjualan harian NFT juga turun ke posisi terendah dalam satu tahun terakhir. Ekosistem NFT mencatat kinerja terburuk pada Juni 2022 setelah total penjualan harian turun menjadi sekitar 19.000 dengan perkiraan nilai $13,8 juta.
Apa itu Gas FeeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More?
Gas adalah istilah yang dipakai untuk menyebut jumlah ether (ETH), tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract More asli Ethereum, yang dibutuhkan jaringan Ethereum agar pengguna bisa melakukan transaksi.
Biaya gas atau gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More diperlukan sebagai kompensasi bagi penambang Ethereum atas energi yang dikeluarkan untuk memverifikasi transaksi. Biaya ini juga berguna untuk meningkatkan keamanan jaringan Ethereum.
Karena gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More pada Ethereum biasanya jauh lebih rendah dari 1 ETH, Ethereum menggunakan sistem metrik dengan unit denominasi yang dinamai ‘wei’. 1 ETH sama dengan 1 kuintiliun wei (memiliki 18 angka nol di belakangnya).
Salah satu unit denominasi wei yang paling umum digunakan dalam pembayaran gas fee adalah gigawei (gwei). 1 gwei sama dengan 1 miliar wei.
Gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More akan semakin mahal jika harga ETH naik. Harga gas feeBiaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan More juga akan terus melonjak seiring dengan padatnya jaringan Ethereum.