Ethereum: Rp. 44.639.981 | 24h: 4.96%Bitcoin: Rp. 1.802.904.570 | 24h: 1.81%XRP: Rp. 39.198 | 24h: 4.44%Vertex Protocol: Rp. 68 | 24h: 8.97%Solana: Rp. 2.544.037 | 24h: 3.71%Treasure: Rp. 3.307 | 24h: 20.34%Heroes of Mavia: Rp. 2.638 | 24h: 21.68%Pepe: Rp. 0 | 24h: 9.37%
Lihat Market

Heboh NFT Suara Kentut Basah di Bitcoin Ordinals Laku Rp4,25 Miliar

Share :

Portalkripto.comSuara kentut basah yang diunggah di jaringan Bitcoin Ordinals dikabarkan laku dengan harga tak masuk akal. Item nonfungible token (NFT) ‘Inskripsi 2042’ berformat audio tersebut dibayar oleh kolektor seharga 12,3 Bitcoin yang setara dengan $280.000 atau Rp4,25 miliar.

Kabar tersebut diungkap salah seorang pengguna Reddit di forum r/CryptoCurrency pada 15 Februari 2023. Dalam postingannya, pengguna menyebut NFT Inskripsi 2042 tersebut sebagai kentut pertama yang ada di blockchain Bitcoin.

“Inskripsi 2042 kentut pertama di blockchain Bitcoin dijual seharga USD 280000,” demikian pernyataan di forum kripto Reddit.

Unggahan ini langsung memantik debat panas di antara komunitas. Tak sedikit di antara mereka yang mengkritik habis perilaku absurd jual-beli NFT kentut di jaringan Bitcoin.

“Ordinals itu bodoh. Jika Anda benar-benar ingin bermain-main, buat layer 2 yang bisa Anda tulis. Berhenti menggunakan Bitcoin sebagai hard drive publik untuk menyimpan omong kosong bodoh Anda/skema cepat kaya.” tulis salah seorang pengguna.

“Ordinals sepertinya bisa menjadi kemunduran besar bagi BTC. Akan menimbulkan banyak pertikaian lagi di komunitas.” tulis komentar lainnya.

Ordinals merupakan protokol NFT yang diluncurkan di mainnet Bitcoin pada 21 Januari 2023 lalu. Ordinals dibuat oleh seorang insinyur perangkat lunak Casey Rodarmor. Protokol ini menyediakan NFT versi Bitcoin, yang disebut ‘inskripsi’ atau ‘artefak digital’.

Sejak awal kemunculannya, inskripsi Ordinals sudah menuai banyak pro kontra. Salah eks Direktur Pemasaran Kraken, Dan Held, mendukung Ordinals. Menurutnya, Bitcoin adalah jaringan permisionless sehingga siapapun bisa membangun inovasi di atasnya.

Sementara Bitcoin maximalist lainnya menilai NFT dalam ekosistem Bitcoin tak sesuai dengan visi Satoshi Nakamoto yang ingin menjadikan Bitcoin sebagai sistem pembayaran peer-to-peer.

Di luar kontroversinya, ternyata inskripsi Ordinals di jaringan Bitcoin cukup diminati. Data platform analitik Glassnode mencatat ada 69.000 inskripsi Ordinals yang telah dibuat atau diminting sejak Ordinals diluncurkan. Proses minting atau inskripsi Ordinals ini juga membuat aktivitas jaringan meningkat yang memicu meningkatnya biaya transaksi Bitcoin.

NFT suara kentut basah yang diunggah di jaringan Bitcoin Ordinals.