Portalkripto.com– Pemegang jangka panjang Bitcoin (BTC) nampaknya masih menunggu harga tertinggi untuk menjual asetnya. Laporan mingguan dari penyedia analitik on-chain Glassnode melaporkan bahwa pemegang Bitcoin ( BTC ) jangka panjang menolak untuk menjual meskipun pasar BTC reli ke harga tertinggi lima bulan.
Glassnode mencatat bahwa data dari dompet BTC pemegang jangka panjang belum memperlihatkan adanya arus keluar selama lebih dari 155 hari. Jumlah total pemegang jangka panjang BTC saat ini, berdasarkan laporan Glassnode, berjumlah hampir 13,3 juta BTC atau 70% dari pasokan Bitcoin.
Laporan tersebut pun mencatat bahwa pemegang jangka panjang telah meningkatkan simpanan kolektif mereka lebih dari 2,37 juta BTC (sekitar $134 miliar dengan harga saat ini) selama tujuh bulan terakhir.
Dengan hanya 186.000 BTC yang baru dicetak oleh penambang selama periode yang sama, Glassnode menyimpulkan bahwa investor jangka panjang telah mengakumulasi 12,7 kali lebih banyak BTC daripada yang dibuat.
“ LTH memperlambat pengeluaran dan menunggu harga yang lebih murah untuk memulai kembali akumulasi,” tulis laporan tersebut.
LIHAT JUGA: Pandora Papers Bukti Kelemahan Sistem Keuangan Terpusat
Sinyal Bullish!
Di samping itu, laporan tersebut mencatat bahwa aktivitas transfer on-chain jaringan Bitcoin mencapai lebih dari 3% dari realisasi capital. Ini menunjukan sinyal bullish untuk kedepannya.
“Ini adalah perkembangan bullish yang patut diperhatikan dalam beberapa minggu mendatang berdasarkan sinyal historisnya yang tinggi,” tulis laporan tersebut.
Saat laporan ini ditulis, harga Bitcoin sedikit terkoreksi ke level $ 55,195. BTC koreksi sekitar 3% dalam 24 jam terakhir. Kendati demikian, ini masih batas wajar koreksi bagi BTC. Atau sedang dalam fase akumulasi untuk memompa harga yang lebih tinggi.
Sementara itu, kapitalisasi pasar BTC masih berada di kisaran $1,040,003,261,864 dengan dominasi terhadap altcoin berada di level 45,8%.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM