Ethereum: Rp. 45.042.996 | 24h: 6.17%Bitcoin: Rp. 1.806.817.616 | 24h: 2.09%XRP: Rp. 39.253 | 24h: 4.45%Vertex Protocol: Rp. 69 | 24h: 10.3%Solana: Rp. 2.564.030 | 24h: 4.37%Treasure: Rp. 3.253 | 24h: 22.06%Heroes of Mavia: Rp. 2.614 | 24h: 21.52%Pepe: Rp. 0 | 24h: 10.64%
Lihat Market

Investasi di Ethereum Alami Lonjakan, Ada Dana Masuk Sebesar $205 Juta

investasi ethereum
Share :

Portalkripto.com – Ethereum mencatat arus masuk sebesar $205 juta pada pekan lalu, melonjak tajam dibandingkan pekan sebelumnya yang hanya $1,5 juta. Hal ini terungkap dalam laporan mingguan dari manajer aset kripto, CoinShares, yang dirilis pada Senin, 19 Mei 2025.

Secara keseluruhan, investor menggelontorkan dana sebesar $785 juta ke dalam produk investasi aset digital, termasuk spot exchange-traded fund (ETF), sehingga total arus masuk sepanjang tahun 2025 telah mencapai lebih dari $7,4 miliar—angka tertinggi sejauh ini.

“Ethereum menjadi aset dengan performa terbaik pekan ini,” tulis Kepala Riset CoinShares, James Butterfill. Sementara itu, dana berbasis Solana justru mencatat arus keluar senilai $1 juta.

Sumber: Coinshares

Saat laporan ini ditulis, ETH mengalami kenaikan 8,9% dalam 24 jam terakhir. Di hari sebelumnya, ETH sempat terkoreksi hingga ke level $2300. Namun dengan kenaikan ini, koin native dari blockchain Ethereum ini kembali diperdagangkan di area di atas $2500.

Sementara itu, harga Ethereum masih untung sekitar 50% dalam 30 hari terakhir dan jauh lebih tinggi dari posisi awal bulan Mei yang berada di angka $1.850.

Butterfill menyebut meskipun Ethereum mencatat salah satu kinerja kuartalan terburuknya di awal tahun, para investor tetap menunjukkan minat tinggi terhadap aset ini.

“Harganya memang sempat jatuh cukup dalam, tapi justru saat itulah kita melihat lonjakan besar dalam arus masuk,” katanya dikutip dari Decrypt.

BACA JUGA: Harga Bitcoin Kian Menguat, Analis Prediksi Target Baru $116.000

Efek Pembaruan Petra

Kurang dari dua pekan lalu, Ethereum merilis fase pertama dari pembaruan besar bertajuk Pectra. Pembaruan ini mencakup peningkatan solusi penskalaan yang bertujuan menjaga biaya transaksi tetap rendah dalam jangka panjang, sekaligus meningkatkan batas staking per validator untuk meningkatkan efisiensi jaringan.

Meski dana Ethereum menunjukkan performa kuat, dana investasi Bitcoin tetap mendominasi dengan arus masuk $557 juta dalam sepekan terakhir. Total arus masuk dana Bitcoin sepanjang 2025 kini telah mencapai $7,2 miliar, mencakup sebagian besar dari total investasi yang masuk ke aset digital.

Dengan ini, produk investasi aset digital mencatatkan lima pekan berturut-turut arus masuk. Arus masuk tahun ini kini menembus $7,5 miliar, melampaui puncak sebelumnya $7,2 miliar yang tercapai pada Februari, sebelum gejolak pasar akibat tarif dari Presiden AS Donald Trump.

BACA JUGA: JP Morgan: Potensi Kenaikan Bitcoin Bakal Lebih Besar dari Emas

ETF Masih Tertinggal dari Bitcoin

Namun, menurut data dari Coinglass, ETF Ethereum masih tertinggal jauh dibanding ETF Bitcoin di pasar AS. Sejak diluncurkan pada 2024, ETF spot Ethereum hanya menarik $2,5 miliar, sementara Bitcoin mencapai $42 miliar. Salah satu penyebabnya, menurut para analis, adalah absennya fitur staking pada ETF Ethereum.

Dalam jaringan Ethereum yang kini berbasis proof-of-stake, staking memungkinkan pengguna memperoleh imbal hasil dengan “mengunci” aset mereka untuk mendukung operasional jaringan.

Pembaruan Pectra diharapkan memberikan kepastian operasional yang lebih besar bagi investor institusional untuk mengintegrasikan mekanisme staking ke dalam produk ETF.

“Ini bukan sekadar pembaruan teknis,” ujar Sui Chung, CEO CF Benchmarks, penyedia data harga kripto untuk CME Group. “Untuk menghadirkan ETF Ethereum yang mencakup staking, manajer dana membutuhkan infrastruktur yang mencerminkan keuangan tradisional—dengan jadwal penebusan jelas, likuiditas andal, dan kontrol fleksibel atas aset.”