Jebakan Banteng di Tengah Kenaikan Suku Bunga The Fed

Share :

Portalkripto.com– Pasar crypto “menyambut” positif kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve yang diumukan pada Rabu kemarin, 15 Juni 2022. Bank sentral Amerika ini memutuskan menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Setelah pengumuman tersebut, aset kripto terbesar Bitcoin (BTC), naik 5,7% selama 24 jam terakhir dan saat ini diperdagangkan di sekitar $21.400, Sedangkan,  Ethereum (ETH), naik 10,9% dalam 24 jam terakhir, menjadi sekitar $1.140.

Paska-kenaikan suku bunga ini ​​kapitalisasi pasar cryptocurrency pun menyambut dengan kenaikan sebesar 6,76% menjadi $921,5 miliar selama 24 jam terakhir.

Namun, di balik kenaikan harga aset kripto paska pengumuman The Fed, peregerakan pasar terutama BTC bergerak secara anomali. Permainan bandar sangat tercium pada pergerakan hari ini, Sejumlah analis menyebut bahwa pergerakan ini adalah jebakan banteng (bull trap). 

Seorang analis anonim di Twitter @cryptocapo mengatakan, rally BTC tidak akan berlanjut. Menurutnya, perangkap banteng ini sangat gamblang terlihat, dan ia memutuskan untuk tidak membeli di level ini. 

“Ini terlihat seperti perangkap banteng yang sama yang telah kita lihat sepanjang perjalanan. Saya tidak membeli,” ujarnya sesaat setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga. 

Sementara itu, secara teori, kenaikan suku bunga bakal mengurangi minat investor untuk menyimpan hartanya di aset beresiko seperti Bitcoin, crypto, dan saham. Investor maupun ritel cenderung akan memilih institusi keuangan tradisional atau perbankan untuk menyimpan asetnya.

Naiknya suku bunga di AS yang menjadi 0,75%–dan direncanakan akan dinaikan lagi lebih tinggi di akhir tahun–tentu menjadi daya tarik investor untuk menyimpan asetnya di bank. 

Hal ini jelas akan berdampak pada kondisi pasar crypto yang bakal kehilangan volume perdagangan dalam beberapa waktu ke depan.  Dengan asumsi tersebut, harga crypto dan Bitcoin dikhawatirkan akan kembali melorot. 


Kamu Bisa Baca Artikel Lainnya:

Aset Kripto Senilai $102 Juta ‘Pulang Kampung’, ETH Paling Terpukul

Bitcoin Belum Aman, Harga di Bawah $ 20 Ribu Masih jadi Momok

Bitcoin Diprediksi Mengulang Siklus 2018, Bisa Sentuh Harga $ 14 Ribu


Menunggu Bitcoin di Bawah $ 20 Ribu

Bahkan, @Cryptocapo tetap pada analisisnya yang memprediksi harga Bitcoin akan jatuh di bawah harga $ 20 ribu. Secara pergerakan pasar pun, menurutnya, tidak ada satupun tanda yang memberi sinyal bullish. 

Sejujurnya, ini adalah salah satu pompa palsu paling jelas yang pernah kami lihat sampai sekarang. Menurut pendapat saya, level 20k tidak akan bertahan lama. Kami belum melihat kapitulasi yang tepat, dan tidak ada tanda-tanda bullish. Saya tetap keluar dari pasar,” tulisnya. 

Kenaikan suku bunga ini adalah yang paling agressif uang pernah dilakukan oleh The Fed sejak 28 tahun. Kenaikan suku bunga ini pun bertepatan dengan naiknya inflasi di AS sebesar 8,6% sejak  Mei 2022.

Fenomena ini sangat gamblang meggambarkan bahwa kondisi makro ekonomi sedang tidak baik-baik saja. Pelemahan ekonomi yang dkwatirkan akan berujung resesi tentu akan berdampak pada semua sektor investasi, termasuk cryptocurrency. 

Tanda-tanda kekhawatiran pasar akan ancaman resesi pun sudah terlihat sejak awal bulan Juni ini. Di mana aset crypto yang “pulang kampung” alias ditarik dari pasar cukup tinggi. 

CoinShares melaporkan, aset digital global senilai $102 juta telah dicairkan hanya dalam waktu sepekan. 

Penarikan Bitcoin dalam sepekan terakhir mencapai  $57 juta, membawa arus keluar bulanan aset ini menjadi $91 juta. Sementara, penarikan Ethereum mencapai $41 juta, dalam periode yang sama.

“Aliran produk investasi aset digital tetap berombak untuk mengantisipasi kebijakan moneter The Fed, dengan aliran keluar harian minggu lalu sebesar US$102 juta. Faktor yang mendorong Bitcoin ke musim crypto winter selama 6 bulan terakhir pada umumnya diakibatkan dari retorika yang semakin keras dari Federal Reserve AS,” tulis laporan yang dipublikasikan 13 Juni 2022..

Laporan tersebut pun menyebutkan, Ethereum menjadi aset digital yang paling terpukul dengan total dana keluar mencapai $386,5 juta sepanjang tahun 2022. Sedangkan Bitcoin, meski terdampak juga, masih yang terkuat dengan mencatatkan dana masuk $450,8 juta.

Penarikan dana dari aset digital paling banyak dilakukan oleh investor Amerika Serikat (AS) sebesar $98 juta, investor Eropa $2 juta, dan sisanya dari negara-negara lain. Mereka tampaknya memutuskan untuk menarik BTC dan ETH sebelum harganya semakin merosot lagi di mana depan.