Portalkripto.com — Kapitalisasi pasar token BRC-20 yang ada di jaringan Ordinals Bitcoin meroket. Data brc-20.io menunjukkan kapitalisasi pasar token eksperimental ini sudah bertambah $451 juta alias Rp66 triliun dalam hitungan 24 jam terakhir.
Pertumbuhan tajam ini terjadi di tengah hype tren token BRC-20 yang menyelimuti komunitas kripto. Narasi BRC-20 ini bahkan digadang-gadang bakal menjadi penantang narasi memecoin sejak insepsi yang dipimpin PEPE dalam hitungan beberapa hari terakhir.
Gegap gempita kenaikan harga juga terjadi bersamaan dengan proses listing salah satu token BRC-20, ORDI di centralized exchange (CEX). Sebelumnya ORDI hanya bisa diperoleh melalui transaksi non-smart contract di Unisat Wallet, Ordinals Wallet, serta BRC-20.io.
ORDI sendiri, yang merupakan token BRC-20 pertama di jaringan Bitcoin, menjadi penyumbang terbesar kenaikan kapitalisasi pasar BRC-20. Kapitalisasi ORDI telah naik $270 juta atau Rp40 Triliun dalam 24 jam terakhir hingga 8 Mei 2023 sore WIB.

Harga ORDI sendiri sudah terbang lebih dari 100% dalam 24 jam dari kisaran $12,48 ke $25,34 per keping. Sebelumnya, beberapa jam lalu, harga ORDI tercatat ada di kisaran $15,49 per keping. Artinya, harga ORDI telah naik lebih dari 60% dalam hitungan jam.
Sekilas Token BRC-20
BRC-20 merupakan standar token yang sepadan yang dibuat secara eksplisit untuk blockchain Bitcoin. Namun standar BRC-20 tidak mendukung smart contract laiknya ERC-20, BEP-20, TRC-20. Namun, terlepas dari keterbatasan smart contract ini, token BRC-20 seperti ORDI, PEPE, MEME, OSHI, PIZA, PUNK, dll. tetap menjadi daya tarik dan mendapatkan perhatian. Berdasarkan data brc-20.io, sudah ada lebih dari 14.000 token BRC yang ada di jaringan Bitcoin.
BRC-20 merupakan peranakan dari eksperimen protokol Ordinals yang pertama kali diluncurkan di mainnet Bitcoin pada 21 Januari 2023 lalu. Protokol yang dibuat oleh pakar software Casey Rodarmor ini menyediakan ruang bagi pemrograman inskripsi teks, gambar, audio dan video dalam bentuk NFT maupun token.
Eksperimen pembuatan token BRC-20 pertama kali diungkap pembuat ORDI pada 9 Maret lalu. Belum lama ini, salah seorang developer, Alexei Zamyatin, mengajukan proposal BRC-21, generasi baru BRC-20 yang diklaim akan memungkinkan minting dan redeem token BRC-20 dari dan ke jaringan Bitcoin seperti Ethereum, Cosmos, Polkadot, dll.
Proposing the BRC-21 standard to mint fully decentralized, cross-chain tokens onto #Bitcoin.
This allows minting L1 assets like ETH, SOL, DOT and decentralized stablecoins like DAI, LUSD… onto Bitcoin & use them on lightning networkhttps://t.co/oi1Zy5Dfad
— Alexei Zamyatin 🧙🏻♂️ (@alexeiZamyatin) May 7, 2023