Kirim Kripto Kini Bisa Dilakukan via Chat Telegram

Share :

Portalkripto.com — The Open Network (TON) meluncurkan bot wallet yang memungkinkan 500 juta pengguna Telegram untuk mengirim kripto ke sesama pengguna lewat chat. Di awal peluncurannya, bot wallet ini sementara hanya bisa memfasilitasi pengiriman dan penerimaan koin Toncoin tanpa biaya transaksi.

“Diharapkan penyederhanaan proses transaksi kripto ini bisa memungkinkan penggunaan yang lebih besar di seluruh dunia, dan bisa menjadi solusi pembayaran blockchain ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” kata juru bicara TON Foundation dalam keterangan resminya, dikutip Decrypt.

Menurut The Open Network, pengguna yang ingin mengirim Toncoin melalui bot wallet perlu menginstal versi terbaru aplikasi Telegram. Bot ini diklaim telah digunakan oleh lebih dari 800.000 akun di Telegram sejak diaktifkan awal pekan ini.

Seperti Discord, Telegram mengizinkan pengguna seperti The Open Network untuk membuat bot guna memfasilitasi aktivitas di platform tersebut. Meski demikian, bot wallet itu bukan merupakan bagian dari kebijakan Telegram.

LIHAT JUGA: Edward Snowden Akui sebagai Salah Satu Orang Dibalik Peluncuran Token Zcash

Fitur serupa pernah dibuat pada 2019 oleh Lightning Labs, bagian dari Bitcoin Lightning Network. Fitur bernama Lightning Torch itu memungkinkan pengguna untuk mengirim Bitcoin dalam pecahan terkecil, yakni satoshi, melalui Twitter.

Pada September 2021, Twitter diketahui telah mengizinkan pemberian tip dalam bentuk Bitcoin melalui Lightning Network. Kemudian Februari tahun ini, Ethereum menyusul.

Telegram bisa saja mengikuti jalan yang sama dengan Lightning Labs.

Perjalanan Telegram di Dunia Kripto

Pada Oktober 2019, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) mengajukan komplain terhadap Telegram setelah aplikasi perpesanan itu berhasil meraup $1,7 miliar dalam penjualan token pribadi.

SEC menuduh token Gram yang diluncurkan Telegram, tidak terdaftar. Kemudian pada Juni 2020, Telegram setuju untuk mengembalikan dana sebesar $1,224 miliar kepada investor.

Telegram lalu menyerahkan pengelolaan Telegram Open Network dan Toncoin kepada The Open Network, komunitas open-source yang mendedikasikan diri untuk mengembangkan Toncoin dan blockchain terkait.

Saat ini Toncoin berada di posisi 205 menurut data Coinmarketcap dengan nilai valuasi $2,73 miliar.

DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.