Kondisi Pasar Dorong TokoCrypto Pangkas Karyawan dan Ubah Strategi Bisnis

Share :

Portalkripto.com — Tokocrypto mengumumkan pemangkasan karyawan hingga 20% dari total tenaga kerjanya. Exchange kripto asal Indonesia ini mengatakan, kebijakan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kondisi pasar.

“Selama beberapa bulan ke belakang, management telah membuat analisa dan prediksi dengan mempertimbangkan kondisi pasar kripto saat ini,” ujar VP Corporate Communications TokoCrypto Rieka Handayani kepada Portalkripto.com, Kamis, 23 September 2022.

Ia mengatakan, pengurangan karyawan terjadi di seluruh divisi sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, dengan jumlah total pegawai 227 orang, TokoCrypto telah merumahkan sekitar 45 orang.

Perusahaan yang telah berdiri sejak 2018 ini juga merekomendasikan karyawan yang terdampak ke perusahaan web3/blockchain mitra. Namun, tak diungkap perusahaan mana saja yang dimaksud karena menurut Rieka hal itu masih dalam proses.

Kondisi pasar, ujarnya, membuat TokoCrypto harus beradaptasi dan mengubah strategi bisnis. Dan pengurangan karyawan merupakan bagian dari strategi re-fokus perusahaan pada core business-nya yaitu platform exchange.

Kebijakan restrukturisasi juga dilakukan terhadap T-Hub dan TokoMall yang dipecah menjadi entitas berbeda. Rieka mengatakan, ada beberapa karyawan yang ditransfer ke dua sub-bisnis tersebut.

“Kami tetap yakin pada masa depan industri aset kripto di Indonesia yang saat ini terus mengalami pertumbuhan. Kami melihat peluang untuk tetap terus mengembangkan ekosistem blockchain di Tanah Air,” katanya.

Selanjutnya, Rieka mengatakan prioritas TokoCrypto tetap menjaga kualitas pelayanan terhadap nasabah dan masyarakat secara umum.

“Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dan melakukan edukasi serta literasi terkait investasi, finansial dan adopsi aset kripto di Indonesia dan kembali memperkuat core bisnis kami yaitu, exchange platform,” ungkapnya.

TokoCrypto menjadi perusahaan kripto teranyar yang memutuskan untuk memangkas tenaga kerjanya di tengah crypto winter. Sebelumnya, beberapa perusahaan di industri ini juga telah melakukan hal yang sama.

Pada akhir Juli lalu, exchange kripto CoinFLEX melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) banyak karyawannya untuk memangkas biaya operasional hingga 60%. Sebulan sebelumnya, exchange Gemini dan Coinbase juga memangkas jumlah pegawainya.