Macron Terpilih Lagi Menjadi Presiden, Bagaimana Masa Depan Industri Kripto di Prancis?

Share :

Portalkripto.com — Emannuel Macron terpilih kembali sebagai Presiden Prancis setelah mengalahkan lawannya Marine Le Pen. Macron menang dengan jumlah suara 59% atau sekitar 18.779.641. Sementara Le Pen mengantongi 13.297.760 suara atau sekitar 41%.

Dengan demikian Macron akan menjabat presiden Prancis untuk kedua kalinya dengan masa pemeritahan lima tahun mendatang.

Dalam debat beberapa hari lalu sebelum pemilihan suara, Macron membagikan pemikirannya tentang ekonomi digital, Web 3.0 dan aset kripto. Topik yang belum banyak dia bicarakan sebelumnya.

Macron dikenal sebagai sosok teguh dan berhati-hati dalam menanggapi inovasi.

“Ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan bagi Prancis dan Eropa pada umumnya untuk memimpin generasi web masa depan. Di sisi lain ini juga merupakan tantangan sosial dan kemasyarakatan,” tegas Macron.

Macron sepertinya boleh berbangga karena dalam masa pemerintahannya, jumlah perusahaan swasta unicorn Prancis yang bernilai $1 miliar atau lebih naik dari tiga menjadi 26.

Sementara keseluruhan investasi di perusahaan rintisan Prancis meningkat lima kali lipat. Dia juga menargetkan sedikitnya 100 perusahaan Prancis akan berstatus unicorn dan 10 menjadi raksasa Eropa di tahun 2030.

Sejumlah unicron Prancis berbasis kripto ternama antara lain Ledger dan Sorare.

Salah satu cara untuk mencapainya, kata Macron, adalah dengan memperluas pembelajaran soal coding di sekolah-sekolah umum untuk melatih 400.000 hingga 500.000 developer selama lima tahun ke depan.

LIHAT JUGA: Jerman Negara Paling Ramah Kripto, Singapura Kedua

Dia juga menyebut tentang metaverse Eropa dengan menggarisbawahi bahwa penting bagi Eropa untuk tidak bergantung pada Amerika Serikat atau Cina. Dia menyatakan Prancis harus menguasai teknologi blockchain dan Web3. Macron menambahkan Eropa memiliki keunggulan di sektor nonfungible token (NFT) karena warisan budayanya yang sangat besar.

“Saya ingin kementerian atau lembaga terkait mengembangkan kebijakan soal NFT, dengan mempromosikan, menyebarluaskan, dan melindungi baik aset fisik dan digitalnya,” jelasnya.

Mengomentari peraturan mata uang kripto yang baru dibahas Parlemen Eropa baru-baru ini, Macron mendukung usulan kebijakan Uni Eropa yang termaktub dalam Markets in Crypto-assets (MiCA) yang menyatakan kebijakan baru tidak boleh menghalangi inovasi.

“Saya tidak percaya pada sektor keuangan yang diatur sendiri. Ini tidak akan berkelanjutan dan demokratis. Terserah otoritas publik untuk menentukan kondisi yang tepat untuk memungkinkan sektor ini berkembang dengan percaya diri sambil mendorong inovasi.”

Macron yang memasuki usia 44 tahun itu juga secara vokal mendukung proyek euro digital, yang belakangan ini ramai ditolak olah sebagian masyarakat Eropa.

Prancis Pro-Kripto

Menurut Global Legal Insight (GLI), pemerintah Prancis mendukung perkembangan industri cryptocurrency. Pada Mei 2019, Prancis mengeluarkan Law on Business Growth and Transformation (PACTE Law) yang memperkenalkan peraturan khusus untuk penyedia layanan aset digital dan penawaran koin awal dalam Kode Moneter dan Keuangan Prancis.

Otoritas Pasar Keuangan Prancis bertanggung jawab untuk menegakkan kebijakan tersebut dan menerbitkan rekomendasi serta pedoman. Salah satu yang paling menuntut dan komprehensif di Uni Eropa, kebijakan Prancis ini sudah sejalan dengan regulasi pasar aset kripto.

Pemerintah Prancis, terutama badan otoritas keuangannya dan perbankan dinilai sangat berkualifikasi dan tertarik pada industri mata uang kripto dan token. Mereka masing-masing memiliki departemen Fintech untuk membantu proyek-proyek inovatif.

Dalam hal perpajakan, Prancis sejak dini menunjukkan niat baiknya untuk mengatur aset digital sebaik mungkin. Pada 2019, parlemen telah memperkenalkan aturan pajak khusus untuk aset digital tersebut.

LIHAT JUGA: Menakar Kekhawatiran IMF atas Melesatnya Aset Kripto di Negara Berkembang

Baru-baru ini, ketua Komite Keuangan Majelis Nasional menyatakan ingin bekerja sama dengan pemerintah dalam hal insentif pajak bagi pemegang aset digital untuk menginvestasikan kembali keuntungan modal mereka di berbagai sektor ekonomi.

Di Prancis pelaku industri aset digital diwakili oleh sebuah lembaga bernama Association pour le Développement des Actifs Numériques (ADAN) yang rutin melakukan konferensi dan pertemuan lainnya untuk membahas perkembangan industri digital dan tantanganya. Mereka memiliki hubungan yang erat dengan para pembuat kebijakan untuk mendukung regulasi sektor terkait.