Menakar Perdebatan Jack Dorsey dengan Balaji Soal Web3

Share :

Portalkripto.com– Pendiri sekaligus mantan CEO Twitter Jack Dorsey beradu argumen dengan Balaji Srinivasan mantan CTO Coinbase. Kedua Bitcoin maximalist tersebut  beradu pendapat terkait dengan masa depan web3 yang saat ini digadang-gadang akan menggantikan web generasi kedua yang dikuasai oleh big tech seperti Facebook dan Google. 

Perdebatan ini dimulai setelah Jack melemparkan sebuah cuitan yang bernada skeptis tentang masa depan web3. Jack mengatakan bahwa web3 tidak akan berjalan sesuai dengan cita-cita para penentang web 2. 

Karena, menurutnya developer web3 pasti tidak akan pernah lepas dari pemodal besar (capital ventures) yang pada akhirnya ekosistem tersebut akan berjalan seperti bisnis web 2 saat ini. 

“..Itu tidak akan pernah lepas dari insentif mereka. Ini pada akhirnya adalah entitas terpusat dengan label yang berbeda. Ketahui apa yang Anda hadapi,” cuit Jack, 21 Desember 2021. 

http://

Pernyataan tersebut memancing seorang influencer blockchain sekaligus mantan CTO Coinbase angkat bicara. Balaji menentang pernyataan Jack tersebut, Menurutnya, web3 bisa saja nasibnya seperti yang dikhawatirkan oleh Jack. Namun, ia menggarisbawahi bahwa argumen Jack tersebut terlalu tergesa-gesa, karena kata dia web generasi ketiga memungkinkan menawarkan sistem yang lebih baik. 

“…. Web3 menawarkan kemungkinan, bukan jaminan, dari sesuatu yang lebih baik,” katanya.

http://

Lebih lanjut lagi, Balaji menekankan bahwa sistem yang dibawa oleh web3 sangat memungkinkan bergerak oleh sebuah semangat komunal. Hal ini yang menjadikan web3 tidak akan dengan mudah dikooptasi oleh segelintir perusahaan. 

“Alasannya adalah bahwa blockchain mengubah lereng licin menjadi tebing crypto. Sebelumnya, aktor terpusat dapat menurunkan platform satu orang pada satu waktu, tanpa merugikan orang lain secara langsung. Tetapi untuk merusak sebuah rantai, Anda merugikan banyak orang secara ekonomi. Jadi mereka angkat bicara,” cuit Balaji.

TONTON YUK: Blockchain, Web 3, Cryptocurrency; Siap-siap Hadapi Perubahan Besar!

Lantas apa itu web3?

Istilah web3 dipopulerkan oleh salah satu pendiri Ethereum yang saat ini menjadi founder dari Polkadot Gavin Wood. Ia menciptakan istilah Web3 (awalnya Web 3.0) pada tahun 2014, setelah membantu mengembangkan Ethereum.

Secara sederhananya, web3 merupakan antitesa dari web generasi kedua (web 2.0). Web 2.0 tersebut menggunakan sistem terpusat, di mana sebagian besar komunikasi dan perdagangan terjadi pada platform tertutup yang dimiliki oleh segelintir perusahaan super kuat—seperti Google, Facebook, Amazon. 

Web hadir untuk menggantikan sistem tersebut dengan konsep desentralisasi yang mengacu pada teknologi blockchain. Adapun, semangat web3 tersebut adalah membebaskan dunia dari kendali monopolistik perusahaan big tech.

LIHAT JUGA: Mengenal LUNA, Aset Crypto yang Cetak ATH di Tengah Badai

Dalam sebuah wawancara dengan Wired, Gavin Wood mengatakan, bahwa web3 lebih dari sekedar alternatif atau evolusi teknologi. Lebih dari itu, ia mengatakan, bahwa web3 bisa membawa pesan pada gerakan sosial-politik yang lebih besar untuk menentang sistem terpusat. 

“Bagi saya, Web3 sebenarnya lebih merupakan gerakan sosial politik yang lebih besar yang bergerak menjauh dari otoritas yang sewenang-wenang menjadi model liberal yang jauh lebih rasional. Dan inilah satu-satunya cara yang dapat saya lihat untuk melindungi dunia liberal, kehidupan yang telah kita nikmati selama 70 tahun terakhir,” ujar Gavin.

PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM